Suara.com - Ketika berbicara tentang berat badan kucing, biasanya fokusnya pada obesitas kucing. Namun banyak kucing yang berjuang karena kekurangan berat badan. Seperti menurunkan berat badan, menambah berat badan juga tidak mudah bagi kucing. Simak tips dan cara menaikkan berat badan kucing dengan sehat seperti dilansir dari laman PETMD, Minggu (26/9/2021).
Penyebab Kucing Susah Naik Berat Badan
Pertama, kamu harus mencari tahu mengapa berat badan kucing turun, untuk menentukan tindakan yang membantu kucing kembali ke berat badan yang sehat dengan aman.
- Parasit usus
- Penyakit ginjal
- Hipertiroidisme
- Diabetes
- Penyakit gigi
- Penyakit saluran pencernaan
- Paru-paru
- Sakit kronis
- Kanker
Tips Membantu Kucing Menambah Berat Badan
Mengatasi masalah kesehatan yang mendasarinya, memilih makanan yang tepat dan mencari tahu berapa banyak porsi makan kucing sangat penting..
Berikut adalah beberapa tips menaikkan berat badan kucing dengan aman.
1. Beri Makan, Sering Makan
Perut kucing hanya seukuran bola pingpong. Jadi wajar jika kucing kamu tidak akan makan banyak sekaligus.
Apakah kucing kamu lebih suka makanan basah, makanan kering atau keduanya, cobalah memberi makan satu sendok makan setiap beberapa jam.
Baca Juga: Manfaat Daun Minta, Bisa Untuk Diet Juga Lho!
Makanan kecil dan teratur ini lebih baik ditoleransi daripada makanan besar dan dapat mengurangi risiko muntah setelah makan.
2. Cobalah Makanan Basah yang Dipanaskan
Rangsang kucing untuk makan dengan mencium bau makanannya. Makanan basah yang dipanaskan dapat membantu membuat makanan lebih beraroma dan menarik bagi kucing kamu.
Untuk memanaskan makanan kucing, masukkan makanannya ke dalam mangkuk tahan microwave dan masukkan ke microwave selama beberapa detik. Suhu optimal berada pada, atau mendekati, suhu tubuh mereka—38,5 °C (101,5 °F).
3. Tawarkan Camilan yang Tepat di Sela Waktu Makan
Camilan sehat di sela-sela waktu makan dapat membantu menaikkan berat badan kucing kamu. Cobalah menggoda kucing kamu dengan beberapa gigitan dari ayam beku-kering berprotein tinggi, seperti makanan kucing, dada ayam mentah beku-kering di antara sela waktu makan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?