Lifestyle / Male
Selasa, 28 September 2021 | 16:09 WIB
Juru Bicara Kantor Politik Taliban, Suhail Shaheen di Qatar. ANTARA/Anadolu Agency/am

"Pelanggan tidak mencukur janggut mereka [karena] tidak ingin menjadi sasaran Taliban di jalanan. Mereka ingin berbaur dan terlihat seperti mereka," paparnya.

Meskipun telah menawarkan diskon harga, bisnis potong rambut telah mengering dan diambang kehancuran.

"Tidak ada yang peduli dengan gaya atau gaya rambut mereka," katanya.

Load More