Suara.com - Seorang pekerja restoran cepat saji McDonald's dipecat setelah menuangkan saus asam manis alih-alih saus karamel ke minuman Mcflurry pelanggan yang menurutnya menyebalkan.
Dilansir The Sun, ini diketahui dari postingan video TikTok dengan akun @mcdanksbitch, seorang mantan karyawan McDonald's yang tidak menyebutkan namanya. Ia mengungkapkan bagaimana dia membalas dendam pada pelanggan di tengah gajinya yang kecil.
Dalam video viral yang pertama, karyawan itu terlihat meletakkan krim kocok pada pesanan pelanggan sebelum menuangkan sebungkus saus asam manis ke atas minuman.
"Ketika pelanggan menyebalkan, tapi kamu cuma dapat 8,50 (dollar) per jam," tulis lelaki tersebut.
Tidak lama, tindakan balas dendam karyawan restoran cepat saji itu menjadi bumerang. Hanya berselang 13 hari, ia memposting video dirinya melambai di McDonald's tempatnya bekerja.
"Ladies and gentlemen, Anda melakukannya ...," tulisnya merujuk pada TikTok sebelumnya yang menjadi viral.
"Kau membuatku dipecat... selamat tinggal mcb****es. Jadi apa selanjutnya?," dia mengakhiri klipnya.
Kedua klip itu menjadi viral, di mana video balas dendam itu telah dilihat lebih dari 62 juta kali, sementara pengumuman pemecatannya telah dilihat lebih dari 2,7 juta kali.
Namun ada sedikit simpati dari warganet untuk mantan karyawan McDonald's di kolom komentar.
Baca Juga: Anda Ingin Turunkan Berat Badan? Hindari 5 Jenis Minuman Ini!
"Kamu membuat dirimu sendiri dipecat, Bung...," kata satu orang.
"Saat saya melihat videomu memasukkan saus asam manis ke dalam karamel frappe, saya tahu kami akan langsung dipecat," kata pengguna TikTok lainnya.
McDonald's memang kerap menjadi sasaran di TikTok di mana para karyawannya kerap memposting "rahasia" tentang bisnis tersebut secara anonim.
Awal bulan ini, salah satu TikToker mengaku mengetahui alasan mengapa mesin Mcflurry selalu rusak.
Johnny Harris menerbitkan sebuah video di TikTok yang menjelaskan teorinya tentang mengapa begitu sulit untuk memesan es krim di rantai makanan cepat saji itu. Ini juga bukan karena karyawan terlalu malas untuk berurusan dengan mesin, seperti yang diyakini banyak orang.
Salah satu masalah utama dengan mesin adalah mereka ditangani oleh perusahaan luar, Taylor Company, dan karyawan tidak dapat melakukan apa pun selain menunggu teknisi bersertifikat untuk memperbaikinya jika rusak, seperti yang dikatakan Harris di akun @behindthebrands TikTok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Bye-bye Biaya Selangit! Sekolah Ini Buktikan Pendidikan Cambridge Bisa Terjangkau, Begini Caranya
-
Bikin Mahfud MD Terkejut, Ini Rekam Jejak Eks Menko Polkam Budi Gunawan yang Dicopot Prabowo
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo: Kilas Balik Perjalanan Sang Menpora Termuda hingga Tersapu Reshuffle
-
Borong Skincare dan Suplemen Favoritmu di Tanggal Kembar 9.9, Banyak Promo Menarik!
-
Menyelami Silsilah Keluarga Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah Pertama Kabinet Prabowo
-
8 Arti Mimpi Pakai Pakaian Jubah Menurut Primbon Jawa
-
PPPK Paruh Waktu Dikontrak Berapa Tahun? Simak Ketentuan Masa Kerjanya
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian