Suara.com - Salah satu celana yang dijual oleh rumah mode Balenciaga belakangan menjadi buah bibir di media sosial. Pasalnya, desain celana tersebut dinilai cukup rasis.
Melansir Yahoo, celana yang dimaksud adalah koleksi Fall/Winter 2021 yang dinamai Trompe-L’Oeil. Celana itu dijual dengan harga sekitar Rp17 juta (USD 1.190).
Celana jenis sweatpants itu dirancang dengan bentuk yang cukup unik, yakni ada tambahan motif lain di bagian pinggang sehingga terlihat seperti celana kendor ketika dipakai.
Hal inilah yang disorot oleh banyak pengguna media sosial, termasuk pria dengan akun TikTok @mr200m__. Pria bernama Josiah Hyacinth ini menyebut desain celana itu rasis.
Tudingan itu muncul karena gaya celana "kendur" atau sagging sudah dipopulerkan oleh orang kulit hitam sejak tahun 90-an. Balenciaga dianggap telah "mencuri" gaya tersebut.
"Ini terasa rasis. Ini terasa sangat rasis, teman. Mereka telah menjahit boxer ke dalam celana panjang," kata Josiah Hyacinth dalam video TikToknya yang viral.
Kritik juga datang dari pengguna Twitter dengan akun @blackgirldating. Ia mengingatkan tentang undang-undang yang mengkriminalisasi orang kulit hitam karena gaya celana sagging.
"Hanya sebagai pengingat bahwa ada undang-undang untuk mengkriminalisasi orang kulit hitam yang sagging," bunyi cuitan yang dibuat oleh pemilik akun @blackgirldating.
Undang-undang yang ada di beberapa negara bagian Amerika itu secara tidak proporsional menegur orang kulit hitam karena mengenakan celana ketat di bawah ikat pinggang.
Baca Juga: Maha Karya Perdana Balenciaga dalam 53 Tahun, Gaun Ini Malah Bikin Ketakutan
Data menunjukkan bahwa sebanyak 96 persen penangkapan pria kulit hitam di Shreveport, Louisiana dari tahun 2017 sampai Juni 2019 dikarenan mereka memakai celana kendur.
Sementara itu, Balenciaga bukan pertama kalinya tersandung isu "perampasan budaya". Sebelumnya, merek ini disorot karena menjual tas dengan desain yang menyerupai tas terkenal dari Afrika Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Laut Indonesia Darurat! Komunitas ORCA Serukan Kolaborasi Global Selamatkan Masa Depan Maritim
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW
-
Dikit Tapi Bikin Pusing, Menebak Cara Ahmad Assegaf Bayar Rp100 ke Tasya Farasya: Cash atau Transfer
-
Diklaim Sebagai Bedak Lokal Terbaik, Berapa Harga Translucent Powder MOP Milik Tasya Farasya?