Suara.com - Perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI) semakin pesat, dan penggunaannya perlahan mulai mendominasi berbagai sektor kehidupan manusia.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI, Nadiem Makarim mengatakan, "Perkembangan ilmu pengetahuan dan situasi global ini akan akselerasi AI ke berbagai bidang dan berdampak besar pada dunia kerja di masa depan, dan ini tidak bisa dihindari, apalagi kita hentikan."
Menurut Nadiem, tidak ada pilihan lain selain menyiapkan diri untuk hadapi kecerdasan buatan melalui kecerdasan karakter. Itu sebabnya, perkembangan kecerdasan buatan ini perlu diimbangi dengan kecerdasan karakter para pengguna dan pembuatnya.
"Kecerdasan buatan sudah berkembang setidaknya dua dekade, dan sudah menjadi bagian sehari-hari kita," kata Nadiem dalam simposium virtual yang dihelat pada Kamis (30/9/2021), mengutip dari Antara.
Nadiem mengatakan bahwa kecerdasan buatan akan bermanfaat untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan, tak terkecuali institusi pendidikan seperti perguruan tinggi.
"AI akan membantu perguruan tinggi mengakselerasi peningkatan mutu lembaga dan pembelajaran, sejalan dengan tujuan dari Merdeka Belajar - Kampus Merdeka," katanya.
"Tugas administratif yang biasanya menumpuk saat pengajuan akreditasi dan menjadi beban dosen, kini diringankan karena teknologi. Pembelajaran pun menjadi lebih personal sehingga mahasiswa bisa mengembangkan diri sesuai minat dan kemampuannya," ujarnya menambahkan.
Untuk menjawab tantangan masa depan, lanjut Nadiem, mahasiswa tidak hanya harus cerdas secara intelegensia, namun juga matang secara karakter.
"Kemampuan untuk bekerja dalam kelompok, kebhinekaan global, kreativitas, kemandirian, dan ketangguhan, itu adalah karakter yang kita butuhkan untuk mampu bertahan di tengah perubahan yang semakin cepat ini," kata Mendikbud Ristek.
Baca Juga: Meski Gunakan Program Dilengkapi AI, BBM Oktan Rendah Bisa Sebabkan Gejala Knocking
Ia pun berharap, mahasiswa Indonesia nantinya bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak sehingga mampu menatap masa depan dengan berbagai solusi baru dan mudah pengaplikasiannya.
"Dengan perkembangan teknologi saat ini, tantangan pasti tidak mudah di masa depan. Dengan semangat Kampus Merdeka, saya yakin teman-teman nantinya akan menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dan dunia," kata Menteri Nadiem.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Menjelang 2026, Ini Ulasan Tren Hunian, Ruang Kerja, dan Wellness di Asia
-
Tren Kota Modern di Asia: Mulai dari Bangunan, Teknologi, hingga Gaya Hidup
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
Katalog Promo Tebus Murah Alfamart Mulai Rp5 Ribu, Cek sebelum Berakhir!
-
6 Cushion dengan Hasil Akhir Velvet Matte untuk Tampilan Halus seperti Beludru
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai