Suara.com - Membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di masa pandemi COVID-19 saat ini.
Menurut Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, sumber daya manusia hingga digitalisasi menjadi solusi untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk karena pandemi COVID-19.
"Pandemi ini memaksa kita semua untuk mengadaptasi transformasi digital, mendorong kita untuk terus upscalling, upskilling dan rescalling mulai dari para tenaga kerja hingga pemasaran jual-beli produk pariwisata dan ekraf yang memanfaatkan media sosial, e-commerce dan dompet digital," kata Menparekraf dalam diskusi virtual.
Lebih lanjut, hal tersebut ia nilai sejalan dengan langkah-langkah pemulihan ekonomi kreatif dan pariwisata Indonesia agar terus berkelanjutan.
"Kita fokuskan ke SDM mulai dari mereka untuk reskilling dan upskilling, sertifikasi kompetensi, serta pendampingan dan wirausaha SDM parekraf," kata Menteri Sandiaga.
Selain itu, langkah berikutnya adalah revitalisasi destinasi pariwisata dan infrastruktur ekonomi kreatif yang meliputi pemantapan manajemen dan tata kelola destinasi, pengembangan desa wisata, serta pengembangan atau revitalisasi destinasi dan/atau sarana ekraf.
Selanjutnya, peningkatan resiliensi dan daya saing usaha yang mencakup pemberian insentif dan akses permodalan, standardisasi usaha dan sertifikasi CHSE, dan reaktivasi usaha.
Langkah keempat adalah pemulihan dan perluasan pasar yang meliputi pemulihan wisatawan Nusantara lewat gerakan #DiIndonesiaAja dan #inDOnesiaCARE; pemasaran produk ekonomi kreatif melalui Gernas Bangga Buatan Indonesia, #BeliKreatifLokal, dan #AdaDiWarung; dan persiapan pembukaan perbatasan untuk wisatawan mancanegara secara bertahap.
"Terakhir adalah inovasi produk dan jasa yang mencakup produk wisata berkualitas, memfasilitasi pengembangan produk dan jasa, perlindungan HKI dan transformasi digital, dan apresiasi kreasi Indonesia," jelas Menparekraf.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Dibuka, Protokol Kesehatan Covid-19 Tetap Diterapkan
Menteri Sandiaga menambahkan, pemanfaatan teknologi termasuk kecerdasan buatan (AI) kini semakin mempengarhi cara hidup, cara berinteraksi, serta meningkatkan pengalaman dan kenyamanan untuk mendukung pariwisata yang tanpa kontak dan mulus (contactless and seamless experience).
"AI juga dapat membantu sektor ekonomi kreatif dalam pemasaran dan monetisasi intelectual property," kata dia.
"Kami juga menggunakan inovasi big data, yang diharapkan seluruh aktivitas parekraf dapat tercatat secara digital dalam sebuah data besar untuk keperluan pengembangan ekosistem, baik secara digtal maupun regulasi-regulasi yang dihadirkan pemerintah," imbuhnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Awas! Lebih dari 3.000 Bus Tak Layak Jalan di Momen Libur Nataru
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Ekonomi Lagi Seret? Ini Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba!
-
Sandiaga Uno Kini Ingin Fokus Bisnis: Peluang Saya Ada di Dunia Usaha!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound