Suara.com - Stretch mark merupakan salah satu permasalahan kulit yang kerap ditemui wanita. Munculnya garis-garis halus berwarna putih di kulit ini dipicu oleh peregangan pada kulit secara berlebihan.
Namun, saat ini sudah ditemukan beragam cara menghilangkan stretch mark. Mulai dari pengobatan menggunakan krim dokter, sampai yang paling efektif sekaligus mahal adalah bedah kosmetik.
Dilansir dari laman Healthline, berikut 6 cara menghilangkan stretch mark yang bisa kamu pilih. Akan lebih baik, jika pemilihan dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.
6 cara menghilangkan stretch mark
1. Mikrodermabrasi
Salah satu cara menghilangkan stretch mark tanpa rasa sakit adalah menggunakan metode mikrodermabrasi. Cara ini menargetkan lapisan kulit terluar atau epidermis dengan merangsang kulit untuk mengencangkan serat kolagen dan elastin, sehingga kulit mati akan terangkat.
Meski biasa digunakan untuk perawatan kulit wajah, mikrodermabrasi juga efektif untuk penyembuhan stretch mark melalui beberapa pengulangan. Nantinya, kulit akan memiliki lapisan baru yang terasa lebih kencang.
2. Terapi laser
Penggunaan laser untuk kulit nantinya akan merangsang jaringan sekitar stretch mark untuk memproduksi melanin sehingga mengaktifkan sel pigmen kulit. Dengan metode ini, maka stretchmarks akan menyatu dengan warna kulit normal.
Baca Juga: Tukang Cukur Rambut di Gresik Buka Praktik Suntik Pemutih Kulit, Belajar dari YouTube
Terdapat beberapa terapi laser yang dapat dipilih untuk menghilangkan stretch mark, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mengetahui cara terbaik.
3. Eksfoliasi
Eksfoliasi merupakan salah satu cara termudah untuk meremajakan kulit dengan menghilangkan penumpukan sel kulit mati. Eksfoliasi yang dilakukan bersamaan dengan perawatan kulit lain memungkinkan untuk merawat lapisan kulit lebih dalam. Tentu saja semua ini dilakukan dengan anjuran dokter kulit.
4. Microneedling
Perawatan microneedling menargetkan lapisan kulit tengah atau dermis di mana stretch mark terbentuk. Pada metode ini, kulit akan disuntik untuk memicu produksi kolagen dan elastin yang memicu regenerasi kulit.
Untuk hasil yang maksimal, microneedling perlu dilakukan dalam beberapa tahap sehingga stretch mark benar-benar hilang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?
-
6 Rekomendasi Body Lotion dengan Anti-Aging untuk Mencegah Tanda Penuaan
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
6 Pilihan Sepatu Kanky Rp200 Ribuan untuk Menunjang Aktivitas Harian
-
Apa Perbedaan Body Lotion dan Body Serum? Ini 4 Rekomendasi Produknya