Suara.com - Dalam perkembangan teknologi, internet telah memberikan akses yang luas tanpa terbatas. Bahkan, beragam konten pun juga bisa diakses dengan mudah.
Meski demikian, orangtua harus tahu apa sih tujuan anak remaja perempuan dan remaja laki-laki bermain internet, yang diungkap oleh Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dr. Enjeline Hanafi, dalam acara Jauhkan Adiksi Gawai, Optimalkan Potensi Anak, Sabtu (2/10/2021).
Ia membagikan data pada anak remaja perempuan, di mana 7 dari 10 remaja perempuan menggunakan internet untuk media sosial. Sedangkan remaja laki-laki, 9 dari 10 menggunakan internet untuk bermain game online.
“Dari penelitian kami, ternyata remaja perempuan itu buat main medsos. Tapi buat laki-laki bermain game online. Jadi ini perbedaan remaja laki-laki dan perempuan,” ungkapnya.
“Nah kalau perempuan bermain medsos itu buat komunikasi, berbeda dari laki-laki yang mungkin sedikit kecanduan medsos,” ungkapnya lebih lanjut.
Sisi lain, remaja perempuan yang mengakses media sosial, dikatakan mereka ingin mencari teman dan berkoneksi satu sama lain. Sedangkan remaja laki-laki, disebut mereka jarang untuk membangun koneksi di media sosial selain game online.
“Tujuan remaja bermain medsos itu pertama mencari informasi, menjalin pertemanan, dan mengisi waktu luang,” kata dr. Enjeline.
“Dan kalau remaja laki-laki mereka punya tantangan, dan mereka suka berkompetisi. Salah satunya lewat game online,” ungkap dr. Enjeline.
Selain itu, dr. Enjeline mengatakan, game online yang lebih disukai laki-laki disebut dapat memberikan otonomi tinggi. Salah satunya berkreasi dalam pembentukan avatar atau gambar diri yang dianggap ideal.
Baca Juga: Orangtua Harus Tahu, Ini Tanda Anak Kecanduan Internet
“Pada kehidupan nyata, mungkin memakai baju saja harus diatur oleh orangtua. Tapi kalau sudah bermain game online, itu sudah menjadi kekuasaan mereka,” kata dr. Enjeline.
Selain itu, game online juga menjadi wadah kompetisi. Sebab, menurutnya game online mampu meningkatkan rasa percaya diri mereka.
“Kayak ‘Aku adalah yang terbaik dan terpopuler’. Nah itu yang menjadi kompetisi mereka, karena mereka sedang mencari jati diri,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenapa Sepatu New Balance Mahal? 5 Sepatu Lokal Ini Bisa Jadi Alternatif yang Lebih Murah