Suara.com - Tidak dapat diungkiri bahwa pandemi memiliki dampak luas pada hubungan pasangan.
Bagi sebagian orang, cinta berkembang lebih cepat dari biasanya saat lockdwon. Sebuah studi baru menemukan bahwa ketakutan seputar Covid-19 mungkin bermanfaat bagi beberapa pasangan, dalam hal kehidupan seks mereka.
Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Sex, mengamati 303 pasangan dan menemukan bahwa perubahan gaya hidup yang disebabkan oleh pandemi dikaitkan dengan hasrat seksual yang positif.
Namun, hal itu hanya berlaku untuk peserta dengan ketakutan tinggi terhadap infeksi Covid-19.
Untuk peserta ini, keinginan untuk berhubungan seks dikaitkan dengan perubahan positif dalam kehidupan seks seseorang. Selain itu, juga berkaitan dengan keinginan untuk menghabiskan waktu bersama pasangannya – tetapi tidak dengan kualitas hubungan secara keseluruhan.
Temuan ini terkait dengan gagasan bahwa situasi yang memicu stres terkadang dapat membuat orang menghadapi kematian mereka sendiri dan meningkatkan hasrat seksual.
Studi ini memajukan literatur yang berfokus pada pentingnya hubungan romantis dalam situasi yang memicu stres, seperti pandemi Covid-19, dengan menjelaskan hubungan antara hasrat seksual dan kesejahteraan pribadi dan relasional."
Ini juga sangat menarik karena tampaknya bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa pandemi mendorong penurunan hubungan seksual.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Leisure Sciences tahun lalu menemukan bahwa hampir setengah dari 1.559 orang dewasa yang disurvei percaya bahwa virus corona berdampak negatif pada kehidupan seks mereka. Namun, mereka yang berhubungan seks mengatakan mereka menjadi lebih berani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung AHA dan BHA untuk Memutihkan Kulit
-
5 Rekomendasi Lipstik Matte untuk Bibir Kering Usia 40 Tahun ke Atas
-
Dari Wellness hingga Kuliner Viral: Panduan Lengkap Menikmati Kemeriahan di Bulan November