Jenis salad berdaun hijau yang tahan dingin dan dapat diandalkan seperti bayam, kangkung, dan arugula. Mereka akan tumbuh secepat empat minggu di ruang yang padat. Jenis sayuran ini membutuhkan sekitar 12 jam sinar matahari per hari, dan mereka berkembang dengan baik di suhu sekitar 60 derajat F.
6. Microgreens
Jangan sampai tertipu dengan ukuran tanaman ini. Microgreens seperti bayam, peterseli, kemangi, seledri, daun ketumbar, dikemas dengan vitamin dan nutrisi 40 kali lebih banyak daripada tanaman dewasa.
Tanamlah dengan cara yang sama seperti menanam sayuran berdaun hijau. Microgreen akan mulai dipanen saat baru berumur sekitar 2-3 minggu. Cobalah menambahkannya ke sandwich untuk mendapatkan rasa renyah yang bergizi.
7. Kentang
Mungkin agak mengejutkan, tapi menanam kentang juga bisa dilakukan di rumah, lho! Mulailah dengan kentang bertunas dan potong menjadi beberapa bagian, letakkan dengan sisi kecambah di setidaknya empat inci tanah. Tutupi mereka dengan empat inci tanah lagi dan dalam waktu sekitar dua bulan.
Pastikan Anda memiliki pot yang cukup besar. Kamu mungkin juga harus terus menambahkan tanah saat masa tumbuh untuk memastikan kentang selalu tertutup tanah.
8. Lobak
Lobak adalah tanaman sayur yang tumbuh cepat, dengan hanya 30 sampai 40 hari dari perkecambahan sampai panen. Mereka tidak membutuhkan cahaya sebanyak sayuran lainnya, tetapi pastikan tidak terlalu rapat jaraknya sehingga umbinya bisa tumbuh.
Baca Juga: Kate Middleton Tidak Boleh Makan Kentang dan Nasi, Mengapa?
9. Tomat
Tomat adalah tanaman yang menyukai cuaca hangat, tetapi itu bukan berarti mereka tidak bisa tumbuh di dalam ruangan. Tomat akan membutuhkan banyak cahaya, sekitar 14-20 jam sehari.
Seperti paprika, tomat melakukan penyerbukan sendiri, tetapi kamu juga bisa mengocoknya untuk membantu serbuk sari jatuh dari bunga ke bunga. Varietas yang lebih kecil cenderung lebih baik dalam wadah, dan kamu akan menemukan benih berkecambah cukup cepat.
Itulah 9 jenis tanaman sayur yang bisa ditanam sendiri di rumah. Selamat mencoba menanam sayuran di atas sesuai dengan panduan penanaman dan perawatannya yang tepat.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam