3. Kapan Menyirami Tanaman?
Alasan kebanyakan tanaman dalam ruangan tidak berhasil adalah karena penyiraman yang berlebihan. Terlalu banyak air dapat membuat tanaman mati lebih cepat.
Jangan hanya menyirami tanaman setiap hari minggu, mungkin tanaman belum membutuhkannya.
Jika tanaman Anda berada di tanah yang berdrainase baik, dalam pot dengan lubang drainase, Anda harus menyirami sebagian besar tanaman saat bagian atas tanah terasa kering.
Tempelkan jari Anda ke tanah untuk memeriksa. Apakah tanahnya kering, lanjutkan, dan rendam tanaman Anda dengan baik. Jika tanah masih lembab dari penyiraman terakhir, jangan menyiram. Sebaliknya, tunggu satu atau dua hari dan periksa lagi.
4. Jadwal Perawatan Tanaman Rumah yang Mudah
Untuk semakin mudah merawat tanaman indoor Anda, ikuti saja jadwal perawatan tanaman hias ini.
Mingguan
- Setiap minggu, lakukan pemeriksaan tanaman secara keseluruhan dan cepat.
- Apakah tanaman Anda membutuhkan air? Periksa tanah untuk melihat apakah sudah waktunya untuk menyiram.
- Lihatlah tanaman Anda secara keseluruhan. Apakah masih terlihat subur dan bahagia? Periksa dengan cermat untuk memastikan mereka bebas dari hama.
- Buang daun yang menguning, kecoklatan, atau layu.
Bulanan
Baca Juga: Ini Racikan Kunyit Untuk Bisa Redakan Masalah Lambung, Coba Di Rumah!
- Debu menumpuk pada daun tanaman di rumah kita. Pori-pori daun tersumbat dan tanaman sulit menyerap cahaya. Gunakan kain lembut untuk menyeka daun, atau bawa tanaman Anda ke kamar mandi dan rawat dengan pancuran air dengan suhu ruangan yang lembut.
- Jadikan tanaman terlihat lebih baik dengan memangkas. Buang daun dan cabang yang mati. Potong pertumbuhan berkaki panjang kembali. Jangan membuang stek ini. Kebanyakan tanaman dapat dengan mudah diperbanyak dalam air.
- Putar atau pindahkan tanaman ke tempat yang berbeda jika membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit cahaya.
- Jika Anda memiliki sukulen yang memanjang dan mencari cahaya, baca cara memperbaiki sukulen yang membentang.
Itulah panduan cara merawat tanaman untuk pemula yang menjadi dasar dalam perawatan tanaman yang baik dan tumbuh sehat.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya