Suara.com - Tak hanya menghemat penggunaan listrik di siang hari, pencahayaan alami juga dapat membuat rumah terasa lapang. Selain itu, pasokan cahaya alami yang cukup akan membuat penghuni rumah menjadi lebih sehat.
Seperti dikutip dari artikel Rumah.com, portal properti terdepan di Indonesia, teknik pencahayaan alami terdiri dari dua jenis, yakni teknik pencahayaan alami aktif dan teknik pencahayaan alami pasif.
Berikut ini perbedaan di antara keduanya sekaligus contohnya masing-masing.
Teknik pencahayaan aktif
Teknik pencahayaan aktif secara garis besar bisa dijelaskan sebagai teknik memanfaatkan cahaya alami dari luar ruangan dengan cara melakukan rekayasa alur cahaya, sehingga cahaya alami dari luar dapat mengarah ke titik yang diinginkan.
Ada enam teknik pencahayaan alami aktif, yaitu:
1. Light shelf
Light shelf adalah teknik menggunakan ambalan (shelf) pada sebagian jendela sehingga sebagian asupan cahaya yang masuk bisa dikurangi atau diarahkan ke titik yang lain.
Seperti pada gambar, penggunaan ambalan berfungsi untuk memantulkan sebagian cahaya yang tadinya mengarah langsung ke dalam ruangan menjadi terarah sebagian ke langit-langit ruangan.
2. Prismatic skylight
Prismatic skylight cara kerjanya mirip dengan skylight, yaitu bukaan kaca seperti jendela namun diletakkan di atap rumah. Dengan demikian, cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: 5 Tips Mengorganisir Barang-Barang di Rumah Secara Efektif
Bedanya, skylight biasa akan membuat arah cahaya matahari terfokus pada satu titik sehingga pencahayaan ruangan tidak merata. Selain itu, panas dan sinar ultraviolet yang terkandung dalam cahaya matahari yang mengarah langsung ke titik tertentu bisa membuat titik yang terkena cahaya langsung, misalnya lantai kayu atau karpet menjadi pudar. Sementara itu, prismatic skylight dibuat sedemikian rupa sehingga dapat membuat cahaya matahari menyebar secara merata ke seluruh ruangan.
3. Light tube
Light tube atau tabung cahaya mirip dengan skylight. Bedanya, light tube memiliki tabung yang terbuat dari material yang mampu memantulkan cahaya matahari dengan sangat efektif. Kelebihannya, light tube dapat diaplikasikan pada rumah dengan atap yang menggunakan plafon, seperti kebanyakan rumah di Indonesia.
4. Fiber optic
Sesuai namanya, fiber optic atau serat optik dibuat sedemikian rupa sehingga cahaya yang masuk dari salah satu ujungnya tidak bisa begitu saja menyebar keluar. Cahaya ini akan merambat tetap di jalur kabelnya dan muncul kembali di ujung lain dari serat optik tersebut.
Kelebihan serat optik ini adalah sifatnya yang fleksibel sehingga aliran cahaya dapat dibelokkan ke titik yang diinginkan. Menyederhanakan cara kerjanya, satu ujung serat optik ini ditempatkan di titik yang terkena terpaan sinar matahari, sementara ujung yang lain diarahkan ke ruangan yang memerlukan pencahayaan.
5. Reflektor
Reflektor memiliki fungsi memantulkan cahaya alami. Ditempatkan di dalam ruangan, reflektor bisa terdiri dari material yang berbeda-beda, namun yang pasti memiliki sifat memantulkan cahaya yang baik. Reflektor ini ditempatkan di titik-titik di mana terdapat bukaan cahaya seperti jendela atau skylight. Reflektor ini dipasang dengan sudut sedemikian rupa sehingga dapat memantulkan cahaya ke titik yang diinginkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Rekomendasi Lipstik Nude untuk Kulit Sawo Matang, Cocok Buat Make Up Natural Tanpa Bikin Pucat
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?