Suara.com - Amethyst atau dikenal sebagai tanaman kecubung yang berbunga mirip terompet memiliki efek samping mabuk hingga halusinasi. Dari bagian tanaman lainnya, buah kecubung dimanfaatkan sebagian orang untuk alasan tertentu seperti pengganti efek euforia dan mabuk yang murah.
Ternyata, penggunaannya yang berlebihan dapat memicu keadaan halusinasi. Sebagian orang dapat mengalami efek halusinasi saat mereka high pada zat atau obat-obatan terlarang. Kondisi ini juga bisa terjadi saat berhenti meminum obat-obatan dan alkohol secara tiba-tiba. Disebutkan bahwa buah kecubung menyebabkan efek halusinasi, benarkah?
Simak penjelasan mengenai efek halusinasi buah kecubung dilansir dari buku "Health Research of Drug Abuse Effects 2019" dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Jumat (29/10/2021).
Tentang Buah Kecubung
Datura Stramonium atau Amethyst di Indonesia dikenal sebagai bunga terompet. Ini berisi berbagai jenis alkaloid, seperti atropine, hyoscyamine, dan scopolamine. Akar, daun, bunga, buah, biji, dan batangnya bermanfaat.
Dilansir dari WebMD, kecubung, terutama bunganya mengandung halusinogen dan narkotika yang berpotensi mematikan. Kandungan dalam bunga yang terlihat cantik ini bisa menyebabkan efek halusinasi, amnesia, dan hilangnya kehendak bebas layaknya zombie.
Hampir seluruh bagian tanaman kecubung beracun, terutama bagian daun dan bijinya. Efek meminum ekstrak tanaman ini bisa menyebabkan kebingungan, haus, pupil melebar, kulit kering, demam, tekanan darah tinggi atau rendah, jantung berdegup cepat, halusinasi, kesulitan bernapas, kejang hingga kematian.
Jika bagian buah kecubung disalahgunakan, terutama dengan cara merokok, efeknya termasuk terjadi halusinasi dan kegembiraan sementara serta pusing berkepanjangan hingga muntah.
Baca Juga: Tanaman Obat, Ini 7 Manfaat Daun Ketumbar
Jadi, halusinasi merupakan salah satu efek samping yang disebabkan oleh tanaman satu ini, tapi bukan satu-satunya. Efek serius yang ditimbulkan karena bahan kimia yang menyebabkan efek pengeringan hingga memengaruhi otak dan jantung.
Tanaman dan buah kecubung bisa disebut "terompet malaikat', tapi mungkin saja berubah menjadi 'terompet setan' yang memiliki potensi untuk "membunuh" pengguna jika disalahgunakan. Penting dicatat, tanaman ini tidak aman bagi siapapun, terlebih untuk ibu hamil dan menyusui, anak-anak, orang tua, hingga pengidap berbagai penyakit.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
5 Body Lotion Mengandung Vitamin C untuk Mencerahkan Kulit Kusam, Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Rekomendasi Lipstik yang Tidak Bikin Bibir Kering untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Mandi untuk Menyembuhkan Jerawat Punggung, Bikin Kulit Mulus
-
7 Cara Mengatasi Sepatu Suede Jika Terkena Air Agar Tetap Awet
-
5 Rekomendasi Vitamin Kulit Biar Glowing Luar Dalam, Mulai Rp 40 Ribuan
-
5 Lip Balm Mengandung Peptide untuk Tampilan Bibir Lebih Halus dan Sehat
-
6 Rangkaian Skincare Natur-E Advanced untuk Lawan Penuaan, Bye-bye Kerutan!
-
Apakah Masker Emas dan Bubuk Berlian Efektif untuk Kulit Anda?
-
Efek Negatif Blue Light pada Tidur dan Kesehatan, Penting Diketahui
-
5 Rekomendasi Sepatu Ventela Mirip Vans Diskon Cuma 200 Ribuan, Check Out Sekarang di Shopee!