Suara.com - Seorang pria di Turki yang sedang mabuk, tidak sadar jika ia ikut petugas yang sedang mencari dirinya di sebuah hutan.
Menyadur The Sun Jumat (1/10/2021), Beyhan Mutlu dinyatakan hilang oleh petugas setelah keluarganya tidak dapat menghubungi pria 50 tahun tersebut.
Insiden tersebut berawal ketika Mutlu ikut pesta minuman keras bersama teman-temannya pada Selasa (28/9/2021) di kota Cayyaka.
Mutlu tak kunjung pulang, istri dan anaknya pun khawatir. Setelah tidak bisa dihubungi selama beberapa jam, mereka melapor ke polisi.
Keluarga dan tetangganya ikut turun mencari Mutlu di sebuah hutan yang terletak tak jauh dari tempat tinggalnya.
Saat di hutan, Mutlu melihat ada sekelompok petugas sedang mencari seseorang. Tanpa izin, ia ikut bergabung.
Menurut laporan media lokal, Mutlu sempat ikut berjalan menyusuri hutan selama berjam-jam dan tidak menyadari jika ia sedang mencari dirinya sendiri.
Kebingungan tersebut berakhir ketika seorang petugas berteriak memanggil namanya, sontak ia menjawab: "Saya di sini."
Petugas kaget dan langsung membawa Mutlu ke tempat yang aman. Saat diperiksa, Mutlu memohon agar tidak dihukum.
Baca Juga: Mahasiswa Turki Bermalam di Taman untuk Memprotes Kenaikan Sewa Penginapan
"Jangan menghukum saya terlalu keras, pak petugas. Ayahku akan membunuhku." katanya kepada petugas.
Pria berusia 50 tahun itu diberi tumpangan pulang, kata para pejabat, tetapi tidak jelas apakah dia mendapat hukuman atau tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu