Suara.com - Sebelumnya, seseorang harus pergi ke pasar untuk bisa belanja kebutuhan sehari-hari. Tapi, berkat kemajuan teknologi, belanja kebutuhan sehari-hari kini bisa dilakukan di rumah.
Bahkan, Indonesia berada pada urutan pertama sebagai negara dengan penduduk paling aktif belanja online daring. Sebanyak 87,1 persen pengguna internet di Indonesia juga mengungkapkan bahwa mereka memakai layanan belanja daring untuk membeli produk-produk tertentu diantaranya makanan dan kebutuhan sehari-hari.
Hal itu yang kemudian, membuat Astro hadir di saat yang menjawab semua kebutuhan konsumen dengan cepat, hemat dan aman.
Dalam keterangannya, Vincent Tjendra, CEO & Co-Founder Astro mengatakan, bahwa hinggaa kini masyarakat masih sangat mementingkan kenyamanan serta keamanan dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari. Ini yang membuat pihaknya menghadirkan layanan pengiriman 15 menit (tercepat di pasar) dengan harga yang sangat terjangkau dan kompetitif.
Bahkan, terbaru, mereka mendapatkan suntikan dana modal ventura sebesar US$4,5 Juta atau senilai 64 Milyar Rupiah untuk Seed Funding, sehingga dapat berkembang memenuhi kebutuhan pelanggan berbelanja groceries dengan lebih cepat, mudah dan aman.
Suntikan dana pada putaran awal ini diberikan oleh sejumlah pemodal seperti Global Founders Capital, AC Ventures, Lightspeed Venture Partners, dan Goodwater Capital.
Pendanaan yang diterima oleh akan difokuskan untuk membangun dan memperkuat tim pada bidang teknologi serta kelancaran operasional untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan, serta memperluas area bisnis dengan melakukan ekspansi ke beberapa wilayah di Ibukota.
Mulai beroperasi sejak September 2021, Astro menawarkan lebih dari 1.000 pilihan produk berkualitas mulai dari kebutuhan sehari-hari, seperti camilan, sayuran dan buah segar, cukup 15 menit hingga diterima oleh pelanggan.
"Kami sangat yakin layanan ‘quick commerce’ Astro mampu mengubah cara konsumen Indonesia membeli kebutuhan pokok sehari-hari, elektronik, snack hingga pet food. Global Founders Capital (GFC) merasa terhormat karena dapat mendukung Astro sejak tahap paling dini,” ungkap Melvin Hade, Partner Global Founders Capital (GFC).
Baca Juga: Viral, Pria Ini Pasrah Ditagih Rp 3 Juta Akibat Ulah Keponakannya
Hal serupa disampaikan Adrian Li, Co-Founder & Managing Partner AC Ventures “Pengantaran 15 menit Astro mengedepankan kepuasan pelanggan dengan pengiriman instan serta harga yang terjangkau.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia
-
Voice of Soul Gelar Konser Spesial 20 Tahun Berkarya: A Journey of Sound, A Story of Soul
-
Siapa Pemilik Whoosh? Ini Profil Owner Kereta Cepat Indonesia yang Disorot KPK