Suara.com - Sebagai brand fesyen yang lahir di masa pandemi, Sovlo menggelar kampanye “Bangga Ilustrator Lokal” dan berinisiatif menjalin kerja sama dengan ilustrator dan penjahit lokal untuk sama-sama bangkit dari krisis dengan berkolaborasi melahirkan produk dengan desain unik.
Melalui kampanye ini, para ilustrator diajak mengajukan karya-karya terbaiknya untuk direalisasikan menjadi produk fashion terkini yang akan dipasarkan ke masyarakat.
Tidak hanya itu, kampanye ini berharap bisa memberi penghasilan bagi para ilustrator, dan juga mendukung kreativitas ilustrator lokal, di mana peran ilustrator dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi Indonesia.
Menurut CEO dan Founder SOVLO Lidya Valensia, kolaborasi ini sebenarnya sudah dilakukan sejak Februari 2021. Karena memberi hasil yang signifikan, Sovlo pun terus berusaha membawa strategi ini ke level selanjutnya.
“Setelah berkolaborasi dengan sejumlah ilustrator, kami menemukan kualitas karya ilustrator sangat baik dan disukai konsumen. Sayangnya, di situasi krisis, karya-karya mereka sering berakhir di atas kertas atau disimpan di komputer,” ungkapnya dalam Press Conference daring, Selasa (9/11/2021).
“Tanpa mampu menghasilkan pendapatan, passion dan bakat mereka jadi terhambat,” tutur Valensia.
Hadir pula Menparekaf Sandiaga Salahudin Uno yang memberi dukungan penuh terhadap kampanye Sovlo yang merangkul sebanyak-banyaknya ilustrator untuk melahirkan karya uniknya.
"Tentu dengan tema-tema positif, serta pemberdayaan sehingga bernilai di pasar fashion domestik. Bahkan jika perlu ekspor,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, pandemi Covid-19 memang membawa dampak yang signifikan bagi ekonomi kreatif tanah air. Namun, pandemi juga telah membawa dorongan positif bagi perkembangan ekonomi kreatif, salah satunya ilustrator.
Baca Juga: Auto Bikin Emosi, Pria Ini Pesan Lukisan untuk Pacar, Cuma Mau Bayar Rp70 Ribu
Setiap profesi dari industri fashion, mulai dari desainer, ilustrator, penjahit, pemilih brand fashion lokal, penenun, batik hingga UMKM kreatif, menjadi kelompok masyarakat yang aktif berjuang mengambil bagian dalam pemulihan ekonomi.
Hingga Juni 2021, sektor ekonomi kreatif sudah menyumbangkan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp. 1.100 triliun dari 17 subsektor ekraf. Mulai dari fashion, kuliner, dan kriya. Dari sumbangsih PDB sektor ini, Indonesia menjadi nomor tiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dengan Hollywood, dan Korea Selatan dengan K-POP.
Sebanyak 33,4 persen pelaku ekonomi kreatif Indonesia berasal dari subsektor fashion, termasuk dari industri kecil hingga menengah, di mana totalnya mencapai 2,5 juta orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
3 Parfum Aroma Jasmine untuk Kesan Anggun dan Tradisional bagi Calon Pengantin
-
Menyingkap Pesona Tersembunyi Gua Jomblang: Dari Cahaya Hingga Ekosistem
-
4 Serum Mengandung Retinal untuk Atasi Penuaan Dini, Hempas Kerutan dan Garis Halus
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini
-
6 Shio Banjir Keberuntungan Jelang Akhir 2025: Keuangan Membaik, Impian Terwujud