Bagaimana kalau sudah ada penyakit? Tetap bisa diajukan, tapi akan ada pemeriksaan seleksi risiko. Kita pun harus menginformasikan apa penyakit yang kita derita. Nantinya, dari hasil pemeriksaan, bisa saja diterima permohonan asuransinya, diterima dengan ekstra premi, atau bisa juga ditolak.
Asuransi lain yang tak kalah penting adalah asuransi jiwa. Idealnya, kita memiliki asuransi jiwa ketika sudah mempunyai tanggungan, bisa itu pasangan, orangtua, atau anak.
Mengenai usia kapan harus menaftar asuransi jiwa, tak masalah di usia berapa pun. Tetapi, ada kemungkinan, semakin lanjut usia, kondisi kesehatan sudah tidak terlalu prima, sehingga pengajuan asuransi jiwanya akan dievaluasi khusus oleh perusahaan asuransi.
Nah, setelah mengetahui manfaat asuransi, ke mana Anda harus membeli asuransi? Berikut tips membeli asuransi yang harus Anda ketahui:
- Pilih perusahaan asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.
- Pastikan perusahaan asuransi memiliki kondisi keuangan yang sehat. Ini bisa dilihat dari RBC (risk based capital) di atas standar OJK, yaitu 120 persen.
- Memiliki reputasi yang baik, bisa dengan bertanya ke teman atau saudara yang pernah beli di perusahaan itu. Cermati pelayanan agennya seperti apa, pengalaman klaim seperti apa, dan menyediakan fasilitas klaim secara digital atau tidak.
- Pilih agen yang punya lisensi dari AAJI (Aliansi Asuransi Jiwa Indonesia), yang membuktikan kalau agen punya kompetensi memeasarkan kompetensi. Pilih agen yang bikin kita nyaman dan bisa menjelaskan produk dengan jelas. Dan, jangan beli asuransi karena kita merasa tidak enak sama agennya (misal, agennya teman atau saudara).
Ingat, ya, berbagai manfaat dari berasuransi memerlukan kecermatan dan pemahaman dari calon nasabah maupun nasabah untuk dapat memberikan perlindungan maksimal sesuai dengan kebutuhan. Allianz berharap dapat selalu berkomitmen sebagai pioner dalam memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memilih dan memiliki produk asuransi sebagai perlindungan jiwa dan kesehatan di masa yang akan datang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif