Suara.com - Jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022, Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 akan kembali menaikan level PPKM untuk membatasi mobilitas masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air, sekaligus mengurangi tekanan di fasilitas kesehatan rumah sakit, serta mencegah kematian akibat virus corona melonjak drastis.
Diungkap Anggota Sub Bidang Mitigasi Satgas Covid-19, dr. Falla Adinda, bahwa kenaikan level PPKM di Jawa-Bali ini bukan ditujukan untuk menganggu ekonomi pelaku industri pariwisata.
"Kenaikan level ini yang harusnya masyarakat bisa paham, bukan untuk mematikan ekonomi, kita semua mencoba agar Indonesia bisa kendalikan angka Covid-19 ini," ujar dr. Falla dalam acara diskusi Satgas Covid-19, Selasa (23/11/2021).
Perempuan yang bertugas di departemen perubahan perilaku itu mengakui, memang tidak mudah di saat level PPKM di banyak daerah seperti di DKI Jakarta sudah turun ke level 1, tapi harus kembali dinaikan saat dihadapkan pada Nataru 2022.
Tapi langkah kebijakan menaikan level PPKM, harus dilakukan agar gelombang pandemi terdahsyat yang pernah dialami Indonesia pada Juni-Juli 2021 tidak lagi terjadi, dan bisa diredam.
"Kenaikan level PPKM ini bukan untuk mematikan lahan satu atau menghidupkan lahan lainnya. Ini dipergunakan sebaik-baiknya, agar nyawa manusia tidak ada yang hilang lagi. Kita tidak ingin kasus di bulan Juli tidak terulang lagi," tutur dr. Falla.
Salah satu caranya dengan mengurangi mobilitas masyarakat, diam diri di rumah jika dirasa tidak terlalu penting.
Selain itu Satgas Covid-19 juga tidak akan menindak atau memberi sanksi pelanggar protokol kesehatan, yang hanya akan membuang tenaga dan waktu.
Baca Juga: Palembang Zona Hijau COVID-19, Pegawai 75 Persen Bisa Masuk Kantor
Hal yang bakal difokuskan yakni, mengimbau pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti pemilik hotel, restoran hingga destinasi wisata untuk menegakan protokol kesehatan saat Nataru 2022 mendatang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Cara Mendapatkan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan 2025, Simak Syarat dan Jadwalnya
-
Asal- usul Soto Betawi: dari Gerobak Pinggir Jalan Kini Masuk 10 Besar Sup Terbaik Dunia!
-
10 Ide Caption Hari Pahlawan 2025: Ragam Konsep, Cocok untuk Berbagai Konten
-
Mau Coba Skincare-an? Ini 5 Serum Niacinamide Lokal Aman untuk Pemula, Mulai Rp30 Ribuan
-
Contoh Doa Upacara Hari Pahlawan 10 November, Khidmat dan Menyentuh Hati
-
7 Serum Dark Spot Ampuh Samarkan Flek Hitam, Harganya Mulai Rp30 Ribuan
-
Wisata di Takabonerate: Snorkeling Bukan Sekadar Hobi, tapi Terapi Jiwa
-
Mengenal Negerikami, Langkah Kreatif Menyuarakan Budaya Indonesia ke Dunia
-
Profil Rizki Juniansyah, Lifter yang Diangkat Prabowo Jadi Letnan Dua TNI
-
Ramai Kritik Desta Perankan Dono di Warkop DKI Reborn, Ini Perbandingan Pendidikan Mereka