Suara.com - Temuan sejumlah anjing mati di sekitar kawasan The Mandalika sebelum ajang World Superbike pekan lalu sempat menghebohkan dunia maya.
Ini membuat Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika turut berbicara terkait isu tersebut.
Managing Director The Mandalika, Bram Subiandono mengatakan, sebagai kawasan wisata yang menjalankan prinsip-prinsip keberlanjutan, penanganan anjing liar di kawasan pariwisata tersebut dilakukan dengan memperhatikan prinsip animal walfare atau kesejahteraan hewan.
Bram juga memastikan bahwa ITDC selalu berkomitmen untu menghormati hak masyarakat serta menjaga keberlangsungan kehidupan lingkungan sekitar. Sehingga tidak pernah mengeluarkan kebijakan penanganan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Terkait isu anjing liar, kami pastikan tidak pernah mengeluarkan kebijakan penanganan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Termasuk penanganan anjing di kawasan Sirkuit yang wajib kami lakukan demi kelancaran dan keselamatan pebalap serta memenuhi regulasi penyelenggaraan event balap," jelas dia dalam siaran pers yang Suara.com terima, Rabu (24/11/2021).
Lebih lanjut, beberapa penanganan anjing liar yang dilakukan ITDC kata Bram di antaranya adalah dengan menghalau anjing yang memasuki sirkuit, khususnya area paddock, dan memasang pagar yang rapat di sekeliling sirkuit agar anjing yang sudah dihalau tidak kembali masuk.
“Komitmen kami dalam menghormati animal welfare ini dapat dilihat dari Mandalika Dog Shelter yang kami bangun 3 tahun lalu. Shelter seluas 4.000 m2 ini menerima anjing liar yang selanjutnya dapat diadopsi secara resmi oleh pencinta anjing," ungkapnya.
Shelter ini, lanjut dia dijalankan dengan menggandeng komunitas pecinta anjing serta dibawah pengawasan dokter hewan yang dikontrak ITDC.
"Kami mohon dukungan seluruh pihak agar pengembangan The Mandalika dapat berjalan dengan lancar sehingga membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia khususnya warga NTB,” tutup Bram.
Baca Juga: Logistik IACT Dan WSBK Dikemas, Aparat di Lombok Tengah Awasi Ketat
Sebelumnya, Ketua Animal Defenders Indonesia (ADI), Doni Herdaru mendesak pihak yang memberantas anjing dengan cara diracun tersebut bertanggungjawab. Ia pun mengancam akan menempuh jalur hukum terkait permasalahan tersebut.
"Menggenjot ekonomi daerah dan nasional melalui pariwisata, entertainment dan olah raga, adalah penting. Namun hal tersebut tidak berarti boleh dilaksanakan dengan sembrono," ujar Doni ditulis Selasa (23/11/2021).
Menurutnya, pemberantasan anjing liar dengan diracun adalah gambaran betapa pemprov dalam hal ini Dinas Peternakan (Disnak) tidak mengedepankan animal welfare dalam menangani masalah.
Doni pun mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan warga setempat yang menjadi saksi pemberantasan tersebut.
"Tubuh anjing-anjing ini membengkak dan sempat ditemukan mati," katanya.
Berita Terkait
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
Terpopuler: Mandalika Menguji Nyali, Joan Mir Sebut Desain Sirkuit Sangat Berbahaya
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Pembalap Honda Joan Mir Tentang Sirkuit Mandalika: Desain Aneh Serta Sangat Berbahaya!
-
Mandalika: Transformasi Wisata Olahraga Indonesia yang Berkelanjutan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Semahal Apa Harga Parfum Armani Santal? Jadi Souvenir Pernikahan Amanda Manopo
-
Mulan Jameela Punya Anak Berapa? Bahagia Hadiri Wisuda Putranya di Jepang
-
5 Rekomendasi Bedak Gatal untuk Dewasa, Sudah Ditinjau Dokter
-
Ustaz Yusuf Mansur Dulu Mondok di Mana? Viral Buka Jasa Kirim Doa Online Berbayar
-
Berapa Gaji dan Kontrak Patrick Kluivert di Indonesia? Gagal Bawa Timnas Lolos Piala Dunia
-
Arti Kata Amour Sans Fin, Tulisan di Tas Souvenir Nikahan Amanda Manopo Jadi Sorotan
-
Akun Instagram Ma Ning Apa? Wasit Kontroversial yang Pimpin Laga Timnas vs Irak
-
7 Tanda Water Heater Bermasalah, Waspada untuk Hindari Petaka
-
Fenomena Gray Divorce, Ini 7 Alasan Pasangan Usia Senja Pilih Berpisah
-
Makna Baru Hunian Modern: Ada Ruang untuk Iman, Kebersamaan, dan Kedamaian