Suara.com - Kesehatan pencernaan jadi faktor besar yang turut menentukan kesehatan tubuh secara umum. Tentu, ada upaya yang bisa dilakukan guna menjaga kesehatan organ pencernaan ini, salah satunya dengan konsumsi makanan tinggi serat.
Serat sendiri berfungsi sebagai ‘agen’ yang membantu menjaga kebersihan organ pencernaan, dan melancarkan pembuangan. Jadi, makanan yang masuk bisa diserap nutrisinya secara optimal, dan tubuh mendapatkan manfaat optimal.
Berikut beberapa opsi makanan tinggi serat yang bisa Anda konsumsi secara rutin.
Rekomendasi Makanan Tinggi Serat
Mayoritas rekomendasi yang Anda temukan di artikel ini adalah buah, jenis sayuran, dan biji-bijian. Mari simak selengkapnya.
1. Biji Chia
Biji chia jadi salah satu makanan tinggi serat yang kami rekomendasikan. Setiap 100 gram biji chia mengandung 34,4 gram serat, dan beberapa kandungan lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Tentu saja konsumsinya direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan serat harian.
2. Gandum
Kandungan serat yang ada pada gandum, bersamaan dengan kandungan zat gizi makro, vitamin, mineral, serta antioksidan membuat makanan ini jadi salah satu makanan paling sehat. Serat yang ada di gandung juga jenis larut dalam air, sehingga dapat membantu mengontrol gula darah dan kolesterol.
Baca Juga: Dear Parents, Ini Manfaat Belajar Sains pada Anak
3. Raspberry
Seratrus gram buah raspberry mengandung setidaknya 6,5 gram serat, yang berarti sekitar 21,6% kebutuhan serat seorang manusia dewasa. Selain itu buah ini juga kaya akan Vitamin C sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari efek radikal bebas.
4. Alpukat
Buah alpukat juga terkenal jadi salah satu makanan tinggi serat yang bisa dikonsumsi secara rutin. Mudahnya pengolahan buah ini dan kombinasinya yang luas jadi alasan kenapa buah ini populer. Tentu saja, kandungan seratnya juga tinggi serta rasanya lezat.
5. Pir
Buah pir dengan ukuran kecil bisa mengandung sebanyak 5,5 gram serat untuk tubuh manusia dewasa. Ini setara dengan 20% kebutuhan manusia setiap hari, sehingga konsumsi buah pir bisa jadi solusi untuk Anda yang kekurangan serat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?