Suara.com - Kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia diperkirakan belum bisa kembali normal dalam waktu 2-3 tahun ke depan.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didien Junaedy mengaku pesimis kalau para turis luar negeri akan langsung berbondong-bondong datang ke Indonesia meski tren penularan Covid-19 telah menurun.
"Saya pesimis dalam 2 tahun turis asing akan berbondong-bondong. Mungkin dua sampai tiga tahun kita belum bisa pulih seperti saat tahun 2017, 2018, 2019," kata Didien dalam webinar Avrist Assurance, Jumat (10/12/2021).
Salah satu penyebabnya, menurut Didien, lantaran aturan ketat karantina beberapa hari bagi orang yang baru datang dari luar negeri. Selain itu, risiko penularan virus corona juga lebih tinggi terhadap turis yang datang dengan pesawat transit, seperti kedatangan dari Eropa ataupun Amerika.
"Karena orang jauh-jauh, misalnya dari Jerman, di Eropa kalau masuk ke Indonesia, umpamanya target dia untuk 10 hari, diambil 7 hari atau 3 hari (untuk karantina) kan jadi rugi," tutur Didien.
Selama menunggu kedatangan wisman kembali normal, Didien menyarankan, pelaku wisata sebaiknya fokus menggaet wisatawan domestik (wisdom) selama kondisi pandemi Covid-19 masih terjadi.
Sebelum terjadi pandemi, menurut Didien, perjalanan wisdom sebenarnya jauh lebih banyak dibandingkan wisman.
"Jumlah wisdom dihitung bukan dari orangnya tapi dari perjalannnya. Tahun ini saja sudah 270 juta perjalanan wisdom dan hasilnya secara uang bisa mengalahkan wisman," ujarnya.
Baca Juga: Kilas Balik, Menparekraf Ungkap Pergeseran Tren Wisata Selama Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
5 Rekomendasi Stroller Bayi Lipat Under Rp250 Ribuan, Cocok Dibawa saat Motoran
-
Promo Superindo Hari Ini: Cek Katalog Super Hemat 26 November 2025 Beras hingga Daging
-
Apakah Boleh Pakai Toner Eksfoliasi Setiap Hari?
-
Indomaret Jual Bedak Apa Saja? Ini 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
-
5 Sepatu Lokal Multifungsi, Nyaman Dipakai Lari dan Berbagai Aktivitas Mulai Rp200 Ribuan
-
7 Sunscreen Vitamin C untuk Samarkan Noda Hitam, Bikin Kulit Cerah Maksimal
-
Kisah Perempuan Tambakrejo Bangun Ketangguhan Pesisir Lewat Olahan Mangrove
-
Pesona Bira Besar: Liburan Penuh Petualangan di Kepulauan Seribu
-
Perjalanan Inspiratif Samuel Christ: Bikin Finansial Jadi Mudah Dipahami Anak Muda