Suara.com - Bahasa Inggris mengenal istilah Simple Present Tense, yaitu perubahan bentuk kata kerja yang terjadi di masa sekarang atau sedang terjadi.
Perlu diketahui Tenses adalah perubahan bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu kapan sesuatu terjadi. Nah, salah satu bentuk tenses adalah simple present tense.
Mengutip Ruang Guru, Selasa (14/12/2021) Simple Present Tense adalah tense yang digunakan untuk kebiasaan, fakta, atau kebenaran mutlak. Simple Present Tense mengungkapkan kejadian di masa sekarang.
Kegunaan Simple Present Tense
1. Untuk Menyatakan Kebenaran Mutlak
Kebenaran mutlak maksudnya adalah kebenaran yang nggak bisa dibantah. Contohnya, matahari terbit dari arah timur.
Pernyataan itu termasuk fakta, sehingga jika ubah ke dalam bahasa Inggris, harus menggunakan Simple Present Tense.
Contoh:
Matahari terbit dari arah timur.
The sun rises in the east.
2. Menyatakan Habit atau Kebiasaan
Habit atau kebiasaan adalah kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang. Misalnya, kebiasaan bangun tidur, kebiasaan pergi ke sekolah, kebiasaan makan siang, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 15 Caption Instagram Aesthetic Beragam Tema
Contoh:
Saya selalu pergi ke sekolah pada pukul enam pagi.
I always go to school at six o'clock in the morning.
3. Untuk Memberikan Perintah atau Petunjuk
Simple Present Tense juga bisa digunakan untuk memberikan perintah atau petunjuk.
Misalnya, petunjuk cara memasak mie instan, petunjuk cara membuat kopi, petunjuk penggunaan suatu alat dan sebagainya.
Contohnya:
Potong lemon menjadi 2 dan peras jusnya ke dalam cangkir.
Slice a lemon in half and squeeze the juice into a cup.
4. Untuk Menyatakan Jadwal yang Sudah Pasti
Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan jadwal yang sudah pasti. Hal ini ditandai dengan kata keterangan waktu.
Contoh:
Besok pagi, Hani pergi ke Ancol bersama teman-temannya.
Tomorrow morning, Hani goes to Ancol with her friends.
Keterangan Waktu (Adverb of Time) Simple Present Tense
Sesuai dengan pengertian dan kegunaan Simple Present Tense yang menyatakan kebiasaan, atau kejadian di masa sekarang, maka bisa menggunakan keterangan waktu (adverb of time).
Keterangan waktu yang paling sering digunakan pada Simple Present Tense adalah "every" yang artinya setiap. Keterangan waktu yang diawali every ini biasanya diletakkan di akhir kalimat.
Contoh:
He goes to church every Sunday.
I drink milk every morning.
My mother cooks every day.
Selain penggunaan keterangan every, kita juga bisa menggunakan keterangan waktu yang lainnya.
Seperti keterangan waktu yang menunjukkan seberapa sering suatu kejadian terjadi, dan diletakkan setelah subjek kalimat.
Contoh:
He usually comes to class early.
I always brush my teeth every day.
Tedy never plays basketball. He doesn't like it.
Pola Kalimat Simple Present Tense
Pola kalimat Simple Present Tense terbagi menjadi 3, yaitu pola kalimat positif, negatif, dan tanya.
1. Pola Kalimat Positive Simple Present Tense
Subjek tunggal (Singular subject)
Jika objek dalam kalimat merupakan objek tunggal (singular subject), bisa membuat kalimat Simple Present Tense dengan rumus S + Verb 1(s/es). Di belakang kata kerjanya ditambahkan akhiran -s atau -es.
Akhiran -es digunakan untuk kata kerja yang berakhiran huruf -h, -s, -z, dan -x.
Contoh kalimat:
A bee buzzes around flowers.
A mixer mixes eggs, flour, and sugar together.
Sedangkan untuk kata kerja lain yang memiliki akhiran huruf selain yang sudah disebutkan di atas, silahkan tambahkan imbuhan -s.
Misalnya:
Dolphin uses whistle sound to communicate with others.
Aturan selanjutnya adalah aturan untuk kata-kata yang berakhiran huruf -y. Untuk kata-kata yang berakhiran –y, ada beberapa aturan yang berlaku.
Aturan yang pertama adalah jika –y ada sebelum sebuah huruf vokal, cukup tambahkan –s.
Contoh:
A smartphone plays video files in MP4 or MKV format.
Sementara itu, jika –y ada sebelum sebuah konsonan, -y diganti dengan –i dan tambahkan –es.
Contoh:
A Peregrine falcon flies at the maximum speed of 390 km/h.
Subjek jamak (Plural subject)
Jika subjeknya jamak, rumus yang kalian gunakan adalah S (plural subject) + Verb1.
Contoh:
Babies sleep seventeen hours a day.
2. Pola Kalimat Negatif Simple Present Tense
Pola kalimat negatif Simple Present Tense adalah subject yang diikuti dengan do/does, lalu not, dan verb 1.
Penggunaan do/does ini tergantung dari subjek kalimatnya, ya. Kalo subjek tunggal (singular subject), maka menggunakan does.
Tapi, jika subjek jamak (plural subject), menggunakan do. Jangan lupa karena bentuk kalimatnya negatif, kita tambahkan not.
Perlu diingat, perhatikan juga kalo pada pola kalimat negatif, kita selalu menggunakan verb 1 tanpa akhiran -s atau -es, ya.
Contoh kalimat:
I do not clean my room.
She does not exercise. Because, she is busy.
Ratu does not eat vegetables.
3. Pola Kalimat Tanya Simple Present Tense
Pola kalimat tanya (interrogative) pada Simple Present Tense terbagi menjadi 2, yaitu yes or no questions dan WH questions.
Yes or no questions
Pada pola kalimat tanya yes or no questions, do/does diletakkan di awal kalimat, lalu diikuti oleh subject dan verb 1.
Tambahkan juga question mark (?). Pembagian penggunaan do dan does sama dengan sebelumnya.
Contoh kalimat:
Does he eat pork?
Do you play the guitar?
Do they clean the classroom?
Does she go to the hospital?
WH questions
Kalimat tanya yang mengandung unsur 5W + 1 H, yaitu what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana).
Untuk pola kalimat WH questions ini mirip dengan yes or no questions. Bedanya adalah, kita akan letakkan question words di awal kalimatnya.
Contoh kalimat:
Where do you live?
Why does she learn English?
How do they write these letters?
When does she watch the movie?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Apakah Alat Makan Terkontaminasi Babi Harus Dihancurkan? Ini Faktanya