Suara.com - Banyak rahasia yang tersimpan di lautan luas, salah satunya lokasi yang disebut Point Nemo. Lokasi ini disebut-sebut jadi tempat yang paling jauh di bumi, bahkan dianggap sebagai kuburan pesawat ruang angkasa.
Namun pertanyaanya apa sih itu Point Nemo? Apa saja fakta di baliknya? Hingga dimana lokasi di bumi?
Mengutip Ruang Guru, Kamis (16/12/2021) nama Point Nemo berasal dari karakter fiksi yakni Kapten Nemo, sosok nahkoda kapal selam tangguh penjelajah lautan dalam, yang ada di novel karya Jules Verne, Twenty Thousand Leagues Under the Seas.
Kapten Nemo terobsesi mengungkap rahasia yang ada di lautan.
Sementara itu Point Nemo adalah sebuah lokasi kecil di tengah samudra, yang paling jauh untuk ditempuh dari daratan.
Bahkan lokasi ini bisa dicek di google maps, dengan memasukkan lokasi berupa koordinat 48°52.6′S 123°23.6′W, sebuah titik merah lokasi yang tertera merupakan lokasi perkiraan dimana Point Nemo berada.
Anehnya, point nemo tidak bisa dilihat atau ditemukan, karena lokasinya bukanlah daratan atau sebuah pulau, melainkan tempat tak terlihat di Samudra Selatan yang luas, terjauh dari daratan, ke segala arah.
Fakta Menarik Point Nemo:
1. Point Nemo Berusia 29 Tahun
Lokasi Point Nemo ini baru diketahui pada tahun 1992 saat seorang surveyor Kroasia-Kanada bernama Hrvoje Lukatela menemukan Point Nemo melalui program komputer geospasial.
Baca Juga: Prabowo Mengerti dan Menghormati Pakta Australia-Inggris-Amerika Serikat
Maka dari itu Point Nemo diketahui baru berusia 29 tahun sejak pertama kali ditemukan.
2. Penduduk yang Tinggal di Point Nemo
Bicara soal penduduknya, Point Nemo termasuk salah satu wilayah tanpa penduduk hingga saat ini.
Jika tersesat sendirian di Point Nemo, satu-satunya orang terdekat yang bisa ditemui adalah para astronot yang tinggal di stasiun luar angkasa (ISS) sejauh 400 kilometer di atas atmosfer bumi.
3. Digunakan Sebagai Kuburan Pesawat Ruang Angkasa
Karena sifatnya yang terpencil dan tidak ditinggali oleh siapapun, maka Point Nemo dimanfaatkan sebagai lokasi pembuangan bangkai-bangkai pesawat luar angkasa.
Salah satunya stasiun ruang angkasa MIR milik Rusia, yang pada tahun 2001 telah selesai masa aktifnya dijatuhkan tepat pada titik Point Nemo berada.
4. Mematikan untuk Ditinggali
Kondisi alam Point Nemu tidak memungkinkan untuk ditinggali manusia. Ini karena kehidupan laut di Point Nemo dianggap hampir tidak berevolusi.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
8 Cara Membedakan Moisturizer La Roche-Posay Cicaplast Baume B5+ Asli dan Palsu
-
24 Desember 2025 Apakah Libur? Simak Tanggal Merah dan Long Weekend Natal
-
Pameran Fotografi Cetak Tua Aphic Week 2025 Kembali Digelar Mahasiswa ISI Yogyakarta
-
Murah tapi Mewah, 6 Skincare Lokal Mengandung Kolagen di Bawah Rp100 Ribu
-
Cari Lipstik Tahan 24 Jam? Cek 5 Pilihan yang Worth It Dicoba, Mulai Rp60 Ribuan Saja
-
Profil Iin Mutmainnah, Perempuan Pertama yang Jadi Wali Kota Jakarta Barat
-
Lewat 'Kebun Mama', Ratusan Perempuan Komunitas di NTT Gerakkan Ketahanan Pangan Lokal
-
Bye-Bye Kerutan, 5 Rekomendasi Eye Cream Kolagen untuk Wanita Usia 50-an
-
Cara Membuat Kartu Keluarga Baru Secara Online Gratis Tanpa Biaya Tambahan
-
Cek Ramalan Zodiak Paling Beruntung 18 Desember 2025, Siap-Siap Terima Kabar Baik!