Suara.com - Unagi atau ikan sidat mengalami peningkatan popularitas di Indonesia, bersamaan dengan menjamurnya restoran Jepang. Tak banyak yang tahu, sekitar 80 persen konsumsi unagi di dunia berasal dari budi daya yang bibitnya berasal dari tangkapan alam.
Sayangnya, hingga saat tingkat kelangsungan hidup benih unagi sangat rendah, sehingga pemanfaatannya secara komersial dapat menekan kestabilan populasi unagi di alam. Kondisi serupa telah terjadi di Jepang dan Eropa, dengan masuknya beberapa jenis unagi mereka ke kategori terancam punah.
Perbaikan tingkat kelangsungan hidup (survival rate) unagi pada fase kritis ‘glass eel’ (benih)ke ‘elver’ (anakan) menjadi bagian kerja sama FAO, KKP, dan Pemda Sukabumi melalui proyek IFish.
Proyek yang menerima bantuan finansial dari Global Environment Fund (GEF) tersebut menjadikan Balai Benih Ikan (BBI) Tonjong di Sukabumi sebagai lokasi demonstrasi pembesaran anakan unagi.
Pada Kamis (16/12) lalu, Bupati Sukabumi, Kepala Pusat Riset Perikanan, dan National Project Manager Proyek FAO-IFish mengunjungi BBI Tonjong, untuk meninjau hasil siklus pertama demonstrasi pembesaran unagi. Upaya yang dilakukan berhasil meningkatkan survival rate benih ke fase anakan hingga 60 persen. Kunjungan tersebut juga menandai dimulainya siklus kedua kegiatan demonstrasi.
“Diharapkan hasil dari kegiatan demonstrasi di BBI Tonjong memberikan informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan survival rate unagi dari fase benih ke anakan. Semakin tinggi survival rate, semakin sedikit benih yang perlu diambil dari alam, sehingga dapat mengurangi tekanan pada populasi unagi,“ ungkap Yayan Hikmayani, Kepala Pusat Riset Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Kerja sama proyek IFish dengan Pemda Kabupaten Sukabumi berlangsung sejak tahun 2018. Fokus utama dari kerja sama tersebut adalah pengarusutamaan prinsip konservasi keanekaragaman hayati perairan darat ke dalam kebijakan, melalui kegiatan demonstrasi dan pemanfaatan berkelanjutan, khususnya untuk spesies ikan unagi (Anguilla sp). Upaya tersebut dirasa penting bagi peningkatkan kontribusi sektor perikanan perairan darat bagi pemenuhan gizi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
“Perairan Teluk Pelabuhan Ratu merupakan salah satu perairan strategis jalur ruaya benih unagi di selatan Jawa. Dengan melimpahnya sumber daya benih, Kabupaten Sukabumi akan menyusun program jangka panjang untuk pemanfaatan dan pengelolaan perikanan unagi, serta menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai ikon produsen ikan unagi di Indonesia. Salah satu lokasi yang penting bagi perikanan unagi di Sukabumi adalah BBI Tonjong, sebagai pusat pembesaran benih ke anakan”, seperti disampaikan Marwan Hamami, Bupati Kabupaten Sukabumi.
Sejumlah langkah kerja sama melalui proyek IFish terkait unagi di Sukabumi di antaranya studi banding ke Kabupaten Cilacap, Training of trainer untuk pemantauan sumber daya benih unagi, pembentukan kelompok kerja Pengelolaan Perairan Darat Terpadu di Kabupaten Sukabumi, serta pembentukan kelompok masyarakat pengawas yang melibatkan nelayan, pengepul dan komunitas pemancing sebagai ujung tombak pengawasan sumberdaya ikan dan ekosistem sungai di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Sektor Perikanan Budidaya Dianggap Bisa Jadi Mesin Ekonomi Baru Bagi RI
Pada tataran yang lebih luas, proyek IFish memfasilitasi perencanaan pembangunan jalur laluan ikan (fishway) pada konstruksi Bendung Caringin di Sungai Cibareno bersama Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat dan Charles Sturt University, Australia. Jalur laluan tersebut dibangun pada struktur melintang agar ikan lokal seperti unagi atau kancra/soro dapat beruaya di sepanjang daerah aliran sungai.
“Di samping kerjasama demonstrasi di BBI Tonjong, proyek IFish akan melanjutkan kerja sama dengan Kabupaten Sukabumi pada tahun 2022 untuk menyusun sejumlah kebijakan strategis, seperti peraturan daerah Pengelolaan Perikanan Darat dan Masterplan Pengelolaan Perikanan Unagi di Kabupaten Sukabumi. Kedua kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan integrasi tata kelola perikanan darat, serta sinergi kuat para pihak dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perairan darat dan perikanan unagi” jelas Sudarsono, National Project Manager proyek FAO-IFish.
Proyek IFish juga mendukung program prioritas KKP dalam membangun “Kampung Ikan” air tawar berbasis kearifan lokal di Kabupaten Sukabumi. Diharapkan kampung ikan tersebut dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan yang mengedepankan potensi perikanan lokal, serta menerapkan pendekatan ekosistem dan ramah lingkungan.
Berita Terkait
-
KKP Amankan Kapal Ikan Asing Ilegal di Perairan Natuna
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Target Ambisius KKP: Bangun 1000 Kampung Nelayan Merah Putih Hingga 2026, Apa Dampaknya?
-
KKP Geruduk Halmahera Timur: Tambang Ilegal Disegel
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aero Sport di Era Liburan Keluarga: Ketika Langit Jadi Ruang Rekreasi Baru
-
Viral! Turis India Ngamuk di McD Malaysia karena Dapat Burger Daging Sapi Bukannya Vegetarian
-
Cara Hitung Iuran BPJS Kesehatan Karyawan Swasta 2025, Pahami biar Gak Kaget dengan Potongan
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Resmi dari Kemendikdasmen, Lengkap dengan Tema dan Font
-
5 Sepatu Lari untuk Daily Run Pemula, Kualitas Premium Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen di Alfamart untuk Remaja, Bisa Mencerahkan Wajah
-
7 Moisturizer Niacinamide untuk Remaja dan Dewasa, Kulit Wajah Auto Cerah!
-
7 Body Lotion yang Wanginya Tahan Lama Kayak Habis Pakai Parfum, Mulai Rp20 Ribuan
-
30 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2025 untuk Diunggah ke Media Sosial
-
25 Contoh Ucapan Hari Guru Nasional 2025, Menyentuh dan Penuh Makna