Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) baru saja melepaskan 10 kontainer pertama ekspor udang bersertifikat bebas Cesium-137, dengan total mencapai Rp949 miliar.
Hal ini merupakan langkah optimistis, karena Indonesia kembali dipercaya oleh otoritas Amerika Serikat (AS) sebagai pemasok utama udang dunia. Pelepasan ekspor udang ini juga dilakukan serentak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa keberhasilan pemulihan ekspor ini merupakan hasil kerja bersama yang berjalan transparan.
“Hari ini kita melepas 10 kontainer dan sampai akhir Desember targetnya mencapai 605 kontainer. Alhamdulillah kita sudah dipercaya kembali oleh Amerika,” ujarnya.
Dalam laporannya, Kepala Badan Mutu KKP Ishartini menyampaikan bahwa sejak 31 Oktober hingga 2 Desember, telah dikirim 303 kontainer udang ke AS dari pelabuhan Tanjung Perak (228 kontainer) dan Tanjung Priok (75 kontainer). Totalnya mencapai 5.218 ton, dengan nilai Rp949 miliar.
“Mulai besok hingga akhir Desember kami siap mengekspor tambahan 292 kontainer seberat 5.000 ton senilai Rp900 miliar,” jelas Ishartini.
Ke depan, KKP bersama BRIN akan memperkuat laboratorium pengujian dan memastikan seluruh unit pengolahan ikan (UPI) memenuhi spesifikasi peralatan sesuai standar Amerika.
Sementara itu, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi sekaligus Wakil Ketua Satgas Isu Cesium-137, Zulkifli Hasan menegaskan, keberhasilan ini menunjukkan Indonesia mampu memenuhi standar global.
“Ini membuktikan Indonesia mampu memenuhi standar internasional dan menjaga sistem jaminan mutu dari hulu hingga hilir,” tegasnya.
Baca Juga: Bukan Sekali Dua Kali, PT Luckione Nekat Impor 8 Kontainer Zinc Powder Terkontaminasi Cesium-137
Trenggono kembali menekankan bahwa pemerintah akan terus mendampingi pembudidaya dan pelaku industri agar isu serupa tidak terulang. Dengan kembali terbukanya akses pasar AS, pemerintah optimistis sektor udang akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. ***
Berita Terkait
-
Bukan Sekali Dua Kali, PT Luckione Nekat Impor 8 Kontainer Zinc Powder Terkontaminasi Cesium-137
-
Zinc Mengandung Bahan Radioaktif Kembali Dicegat di Tanjung Priok
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Bertahan di Tengah Tantangan, Para Pemimpin Media Ungkap Strategi Jaga Bisnis dan Kredibilitas
-
Serikat Pekerja Geruduk Balai Kota: Tuntut Upah yang Hilang, Sindir 'Jakarta Menyala' Jadi Gelap
-
Setelah Periksa Ridwan Kamil, KPK Buka Peluang Tersangka Baru di Kasus BJB
-
DPR Kritik Pernyataan Cak Imin soal Tobat Nasuha, Minta Pemerintah Fokus pada Solusi Bencana
-
RK Klaim Tak Tahu Kasus Korupsi BJB, KPK Tanggapi Santai: Kami Punya Saksi dan Bukti Lain
-
Nasib Ketua PN Jaksel dan 3 Hakim Nonaktif Ditentukan Hari Ini di Kasus Suap CPO
-
Aceh Tamiang Masih Terisolasi Total Usai Banjir Bandang, Netizen Ramai-Ramai Minta Pertolongan!
-
Jelang HUT ke-48, BPJS Ketenagakerjaan Gelar "Risk Governance Resilience" demi Perkuat Integritas
-
Terdampak Banjir, SPPG di Aceh Ganti MBG dengan Menu Lokal dan Masak Pakai Briket Batu Bara
-
Tergiur Rp26 Juta, Pasutri Ini Ditangkap Saat Jadi Kurir Sabu 19 Kg di Tambora