Suara.com - Singapura menjadi salah satu tujuan wisata belanja primadona para pelancong. Ketika hendak pulang, tidak sedikit wisatawan yang dibuat bingung dengan oleh-oleh khas Singapura apa untuk diberikan ke keluarga dan orang terkasih.
Sebenarnya, Singapura memiliki banyak oleh-oleh menarik yang bisa dijadikan pilihan atau buah tangan untuk dibawa pulang.
Mulai dari cokelat, parfum, teh hingga obat-obatan herbal lokal buatan Singapura ini dikemas apik dan bisa dijadikan referensi ketika hendak diberikan kepada orang terdekat Anda.
Terdapat empat kategori merek yaitu kecantikan dan kesehatan, mode dan aksesori, perlengkapan dan dekorasi rumah, serta makanan dan minuman kemasan yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Di bulan Desember, saat liburan akan tiba kami ingin merekomendasikan berbagai produk lokal asal Singapura, yang cocok Anda jadikan hadiah dan oleh-oleh. Produk-produk lokal Singapura ini juga cocok untuk kamu jadikan hadiah saat Natal dan Tahun Baru mendatang.
Berikut rekomendasi oleh-oleh khas Singapura yang bisa Anda bawa pulang.
1. Selai kaya, kopi bubuk, dan kue kering
Ya Kun merupakan salah satu merek asli Singapura yang sudah terkenal akan Selai Kaya dan Kopi Bubuknya. Selain kaya ini terbuat dari campuran santan kelapa, telur, gula, dan daun pandan.
Ya Kun sudah menjadi gerai kopitiam terkenal di Singapura sejak 1940. Bisnis ini dimulai oleh Loi Ah Koon muda yang merantau pada usia 15 tahun ke Singapura.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Singapura, Suporter Garuda Boleh Kibarkan Merah Putih
Berkat kerja keras Ah Koon dan anak-anaknya, Ya Kun berhasil menjadi merek raksasa di Singapura yang memiliki kedai di 12 negara, termasuk Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.
Selain Selai Kaya yang resep aslinya masih dibuat oleh istri Ah Koon, saat ini Ya Kun juga memiliki variasi selai kaya rasa gula merah yang tersedia di Singapura.
Ya Kun Singapura juga menjual makanan kemasan khusus yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh berupa bubuk kopi panggang nan harum dan kue kering Ya Kun.
Anda bisa merasakan sensasi sarapan di Singapura dengan membawa selai kaya ini dan menikmatinya bersama secangkir kopi hitam dan kue kering Ya Kun.
Tempat membeli Ya Kun Kaya: di seluruh toko Ya Kun, supermarket, dan toko souvenir Bandara Changi.
- Alamat Ya Kun: Ya Kun International Pte Ltd 237 Alexandra Road #03-09/10 The Alexcier Singapore 159929 dengan 40 outlet di Singapura.
- Telepon: +65 6222 4567
- Email: info@yakun.com
- Website: https://yakun.com/
2. Parfum aromatik
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Permintaan Ekspor Kulit Biawak Indonesia Meroket: Mampukah Permintaan Global Selaras dengan Alam?
-
5 Sunscreen Waterproof untuk Atasi Flek Hitam dan Bikin Kulit Cerah
-
5 Sunscreen Azarine untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kolaborasi Tiga Pemimpin Visioner, Bantu Startup Indonesia Naik Kelas
-
Berapa Gaji Ainul Yakin sebagai Komisaris PT Transjakarta? Disorot usai Demo Trans7
-
5 Zodiak yang Cocok dengan Sagitarius, Siapa yang Bisa Mengimbangi Jiwa Petualang Ini?
-
Cara Beli Foto di FotoYu, Ini Tips untuk Temukan Wajahmu dengan Mudah
-
Berapa Gaji Pesulap Merah? Tantang Alumni Lirboyo Buktikan Santet, Siap Kasih Rumah Cash
-
Siapa Dean Fujioka? Resmi Cerai dengan Putri Bos Sido Muncul Vanina Amalia Hidayat
-
Tren Baru Tanggung Jawab Sosial: Saat Perusahaan Tak Lagi Sekadar Donasi, tapi Ubah Perilaku