Suara.com - Tak hanya anak sekolah, karyawan kantoran juga bisa menjadi korban perundungan atau bully oleh rekan kerja, atasan, hingga manajemen.
Sebanyak 50 persen karyawan yang mengalami perundungan kemudian memilih mengundurkan diri dari perusahaan karena alasan suasana kerja yang negatif.
Ada lima alasan mengapa karyawan bisa menjadi korban perundungan. Melansir dari Times of India, simak ulasannya berikut!
1. Ahli Dalam Pekerjaan
Penindasan atau perundungan muncul dari orang-orang yang merasa tersaingi. Ketika Anda mendapat apresiasi atasan karena sudah memberi hasil pekerjaan yang baik, mereka kadang merasa iri dengan kemampuan Anda.
2. Populer di Tempat Kerja
Terkadang jika Anda memiliki wajah tampan atau cantik, ditambah pandai berbicara dan populer di tempat kerja, mereka yang merasa iri akan mencari masalah dengan Anda.
Sehingga mereka akan menindas apa yang Anda lakukan dengan menyebut hanya mengandalkan popularitas. Intinya, Anda perlu ingat bahwa tidak ada gunanya untuk berurusan dengan orang yang seperti itu.
3. Punya Perilaku yang Baik
Tidak hanya produktivitas dan rajin kerja saja, adapun yang harus dimiliki oleh karyawan adalah perilaku yang baik. Namun, ada saja sebagian karyawan yang tidak suka dengan Anda, sehingga mereka melakukan perundungan atau intimidasi karena Anda dinilai terlalu baik.
4. Memiliki Kepribadian Penurut
Banyak orang dengan kepribadian penurut sering menjadi rentan sasaran perundungan. Sehingga mereka akan selalu mencari cara untuk membuat Anda nurut dan mau mengikuti kehendaknya.
Begitu juga di tempat kerja, di mana karyawan yang punya kepribadian tersebut seringkali mengalami intimidasi.
Baca Juga: Mahasiswa Kecam Aksi Buruh Terobos Ruang Kerja Gubernur Banten, Desak Tangkap Oknum Buruh
5. Mereka Tahu Keputusasaan Anda
Sebagian karyawan mungkin mengalami fase putus asa terhadap pekerjaannya. Tentu rekan kerja yang baik akan membantu Anda jika mengalami kesulitan.
Tetapi jika tidak, mereka akan menggertak Anda. Mau mengeluh bagaimanapun tidak ada yang peduli, selain intimidasi dan perundungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Meyden dan Hengky Pacaran Berapa Tahun? Diam-Diam Sudah Menikah 2 Bulan Lalu
-
Gagal Daftar Magang Kemnaker 2025? Solusi Notifikasi Merah 'Tidak Memenuhi Syarat'
-
Apa Hubungan Dedi Mulyadi dan Yai Mim? Turun Gunung Tangani Konflik dengan Sahara
-
Suami Meyden Kerja Apa? Hengky Gunawan Punya Karier Cemerlang
-
Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
-
Kapan Pendaftaran Magang Nasional 2025 Gaji UMP Dibuka? Ini Jadwal Resminya
-
Siapa Nama Asli Meyden? Diam-Diam Sudah Menikah dengan Hengky
-
The Papandayan Jazz Fest 2025: Satu Dekade Meresonansi Keindahan Dalam Keberagaman
-
Protes Razia Rambut, Murid dan Guru Saling Balas Pesan Lewat Video
-
Duel Sepatu Lari Lokal Nineten vs Ortuseight, Mana yang Terbaik untukmu?