Suara.com - Jika mengenal istilah teori evolusi Charles Darwin maka sangat identik dengan manusia purba. Bahkan teori ini menyebutkan bahwa asal usul manusia berasal dari kera yang berevolusi.
Tapi tahu tidak sih, meski para peneliti menduga manusia berasal dari Afrika, tapi dari penelitian manusia purba di dunia ada banyak jenisnya loh. Berikut ini daftar jenis-jenis manusia purba di dunia, mengutip Ruang Guru, Rabu (12/1/2022).
1. Ardipithecus Ramidus
Manusia purba ini diperkirakan hidup sekitar 4.4 juta tahun yang lalu. Fosilnya pertama kali ditemukan di Ethiopia, Afrika Timur oleh Yohannes Haile Selassie di tahun 1994 dan sering dipanggil “Ardi”.
Bagian tubuhnya yang tersisa berupa tengkorak, gigi, tulang panggul, tangan, dan kaki yang berjumlah 35 bagian.
Saat itu, fosil Ardi berada di sekitar fosil hewan yang mengindikasikan bahwa mereka hidup di hutan.
Diketahui bahwa jenis manusia purba ini memiliki berat sekitar 50 kilogram (kg), tinggi sekitar 120 centimeter (cm), pemakan buah-buahan, daun, serta mamalia kecil. Otot kakinya besar dan volume otak sama dengan milik simpanse.
Meski begitu, gigi seri dan taring Ardi lebih besar dari kera. Diduga, ia juga pandai memanjat pohon dan mampu berjalan tegak, sangat berbeda dengan kera yang berjalan bungkuk seperti teori Charles Darwin.
2. Australopithecus Africanus
Baca Juga: Penuh Teka-teki, Ditemukan Tengkorak Anak Manusia Purba di Gua Afrika Selatan
Diperkirakan hidup sekitar 3,3 hingga 2,1 juta tahun yang lalu. Fosilnya ditemukan pada tahun 1924 oleh anak-anak di daerah Taung, dekat Vryburg, Afrika Selatan.
Selanjutnya diteliti oleh Prof. Raymond Dart dan diberi nama Australopithecus Africanus, yang berarti “kera dari selatan Afrika”.
Butuh 20 tahun bagi para peneliti untuk meyakinkan diri bahwa Australopithecus Africanus ini masuk dalam kategori manusia.
Ini karena secara anatomi, manusia purba ini memiliki kombinasi fisik manusia dan fisik kera. Lengannya panjang dan lekukan wajahnya kuat.
Selain itu, bagian tulang panggul, tulang paha, bahu, tangan, dan tulang kakinya mengindikasikan sering digunakan untuk berjalan.
3. Sinanthropus Pekinensis
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Visual yang Berseru: Ribuan Foto dan Video Ajak Publik Menjaga Bumi
-
Tahun 2026 Shio Apa? Ini Keberuntungan yang Bakal Didapat
-
Meski Ekonomi Lagi Lesu, Self-Care Tetap Jadi Prioritas di Gaya Hidup Modern
-
5 Lip Balm SPF 30+ untuk Bibir Lembap dan Terlindungi Maksimal di Luar Ruangan
-
Ketika Mimpi Tak Punya Batas: Kisah Inspiratif dari Para Siswa dan Alumni SLB N Cilacap
-
Kulit Kering Sebaiknya Pakai Moisturizer Tekstur Apa? Cek Rekomendasi yang Bisa Dicoba
-
Ramalan Shio Besok 5 Desember 2025, Ini 6 yang Paling Hoki dan Lancar Rezeki
-
Kolagen Banking vs Suntik Filler: Mana yang Lebih Aman untuk Melawan Tanda Penuaan?
-
Lebih Bagus Compact Powder atau Two Way Cake? Ini Rekomendasi Produknya!
-
Rahasia Kulit Glowing: 8 Manfaat Ajaib AHA yang Wajib Kamu Tahu!