Suara.com - Bisnis hotel merupakan salah satu yang terdampak cukup parah akibat kondisi pandemi Covid-19. Tidak hanya hotel dengan bidikan pasar traveler, tapi hotel bisnis di kawasan industri juga kena imbas wabah virus corona tersebut.
Salah satunya dialami Batiqa Hotel & Apartement yang ada di kawasan industri Surya Cipta, Karawang. Dibandingkan hotel di kota lain, Batiqa Hotel Karawang menjadi yang paling lambat kenaikan okupansi kamarnya, meski Covid-19 kini telah lebih landai.
General Manager Batiqa Hotel & Apartemen Karawang Dinah Puja Astuti mengatakan, kondisi itu diperngaruhi target market yang berbeda.
"Kalau Batiqa yang lain mungkin domestik market lebih kuat. Tapi kami di kawasan industri Surya Cipta, expat (pekerja asing) kami banyak bertahan. Jadi sebelum pandemi, market Batiqa Karawang 61 persen expat. Karena kita punya apartemen, di kawasan industri, banyak orang asing," kata Dinah ditemui di Karawang, Sabtu (15/1/2022).
"Sementara hotel yang lain, memang market expat tidak banyak, jadi survive atau cenderung lebih cepat survive. Kalau kami begitu lintas batas negara dibuka, baru bagus," imbuhnya.
Sehingga, menurutnya, perbaikan okupansi hotel di kawasan bisnis sangat bergantung dengan kebijakan aturan PPKM yang ditetapkan pemerintah. Apabila pintu masuk internasional kembali ditutup atau diperketat, otomatis hotel bisnis juga akan ikut sepi.
"Sebelum pandemi kita enak saja. Karena traveller banyak. Tapi sejak pandemi, ketentuan PPKM, work from home, work from office, itu sangat mempengaruhi. Karena ketika WFH, mereka gak ke pabrik, ya restoran saya juga ikut sepi," tuturnya.
Kondisi itu yang menurutnya menjadi tantangan yang cukup berat. Saat aturan perjalanan internasional sedikit dilonggarkan, kurva bisnis hotel juga ikut naik.
"Challenge Jababeka dan Karawang. Tapi karena Jababeka cukup terbuka, masih bisa ambil dari market lain. Tapi kami, karena spesifik ada di kawasan industri, orang gak mungkin lewat tiba-tiba stay. Memang datang ke Karawang tujuannya atau awalnya bisnis," pungkasnya.
Baca Juga: 8 Potret Hotel Tempat Raisa Menginap di AS, Kamar Tidurnya Seperti Karya Seni
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow