Suara.com - Kapasitas penonton MotoGP Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat akan ditambah menjadi total 100 ribu orang. Hal tersebut telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo, dan diprioritaskan hanya untuk masyarakat lokal di Lombok.
Sebelumnya, penonton ajang MotoGP Mandalika dibatasi hanya 63.534 orang.
Dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, penambahan penonton dilandasi karena jumlah tiket yang sudah habis terjual.
"Kita harus menambah kuota untuk masyarakat setempat, karena kita ingin juga masyarakat setempat menjadi bagian yang tidak terpisahkan menjadi penikmat dari perhelatan MotoGP ini," kata Sandi dalam Media Pres Briefing secara virtual, Senin (17/1/2022).
Tambahan kursi penonton yang diprioritaskan bagi warga setempat dipercaya tidak akan memengaruhi kebutuhan jumlah kamar hotel. Akan tetapi, penyesuaian akomodasi, aksesibilitas, dan atraksi tetap dilakukan untuk mengantisipasi tambahan jumlah pengunjung.
Prediksi Sandi, penonton kemungkinan akan didominasi wisatawan Nusantara. Sementara wisatawan mancanegara diperkirakan akan datang dari negara-negara ASEAN.
Terkait antisipasi penularan Covid-19 dari luar negeri, Sandi menegaskan bahwa Indonesia telah siap mengantisipasi risiko tersebut dengan memberlakukan travel bubble juga karantina.
"Kami sudah menyiapkan dan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia."
"Jadi saya ingin sampaikan kepada pihak-pihak yang meragukan kita dalam menangani pandemi Covid-19, kita tegas akan terapkan dan menyesuaikan, harapannya tentu kita akan sukses dalam penyelenggaraan MotoGP ini," kata Sandi.
Baca Juga: Hadirkan Program Baru, Pengunjung IIMS 2022 Bisa Beli Langsung Tiket MotoGP Mandalika
Terkait ancaman virus corona varian omicron yang masih menyebar di Indonesia, berdasarkan prediksi epidemiologi, puncak penularan akan terjadi pada akhir Februari hingga awal Maret.
"Jadi kita harapkan saat perhelatan 18 Maret, kita sudah melewati puncak omicron. Oleh karena itu, ini adalah salah satu sinyal kebangkitan ekonomi kita dan tentunya membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat," pungkas Sandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
-
OMG Creator Fest 2025, Ruang Kreatif Baru untuk Mendorong Perempuan Muda Berkarya dan Berkarier