Suara.com - Bagi Anda orangtua yang memiliki bayi, mengganti popok merupakan rutinitas harian yang sudah biasa Anda lakukan. Meski begitu, ternyata tidak semua orangtua tahu cara benar mengganti popok bayi, lho.
Mengganti popok idealnya harus dilakukan setiap 2 hingga 3 jam. Jika aturan ini tidak dilakukan, bisa menyebabkan ruam bahkan iritasi di kulit si kecil.
Berikut ini, cara mengganti popok anak yang benar, mengutip siaran pers Makuku, Selasa (27/1/2022).
1. Siapkan Alat yang Dibutuhkan
Sebelum mengganti popok si kecil, jangan lupa persiapkan berbagai perlengkapan penunjang ganti popok, seperti tisu basah, krim untuk ruam popok, baju ganti bila perlu, tempat yang bersih untuk mengganti popok, kantong untuk popok kotor, dan tentunya popok bayi yang baru. Selain itu, pastikan tangan ibu, ayah, atau yang akan menggantikan popok bayi sudah dicuci bersih.
2. Buka Popok Bayi Kotor
Setelah meletakkan si kecil di alas yang bersih, bukalah perekat popok yang kotor secara perlahan agar perekat dan popok tidak sobek.
Setelah itu, angkat bagian depan popok yang kotor dan turunkan ke bawah. Kemudian, angkatlah bokong anak dengan memegang kedua pergelangan kakinya ke atas secara perlahan.
Ambillah bagian depan popok, lipat hingga menutup bagian belakang yang kotor, serta buanglah ke kantong sampah yang sudah disediakan.
Baca Juga: Duh! Sampah Popok Bayi Bertebaran di Sungai Kediri, Warganet: Pabrik Harus Punya Solusi..
3. Bersihkan Kulit Bayi
Bersihkan alat kelamin, bokong, serta lipatan paha bayi dari kotoran maupun urine yang menempel dengan menggunakan tisu basah hingga bersih.
Selain itu, pastikan agar ibu dan ayah membersihkan bokong bayi dari arah depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dan infeksi saluran kemih.
4. Pakaikan Popok Bersih
Pertama-tama, buka popok bersih dan selipkan di bawah bokong anak dan geserkan popok ke arah pinggang. Selanjutnya, tarik popok bagian depan ke arah perut anak dan pastikan bagian depan dan belakang popok sejajar untuk mencegah kebocoran.
Pada anak laki-laki, arahkan alat kelaminnya ke bawah agar urine tidak membasahi bagian atas. Kemudian buka perekat popok dan tarik ke arah perut untuk dikencangkan.
Namun, hati-hati untuk tidak merekatkan popok terlalu kencang karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi si kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Hari Pahlawan 2025 Apakah Tanggal Merah? Cek Jawaban Resminya di Sini!
-
5 Cushion Mengandung SPF yang Cocok untuk Usia 30-an, Bantu Cegah Penuaan
-
7 Pilihan Eyeshadow Lokal yang Sudah BPOM: Harga Terjangkau dan Aman
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
-
5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
-
Rahasia Kuah Medok dan Bening: 6 Resep Soto Ayam Khas Nusantara
-
Tujuh Parfum Premium dengan Aroma Lokal yang Kuat dan Karakter Berbeda-Beda
-
Menu Harian Favorit: 3 Variasi Resep Ayam Kecap yang Lezat dan Gampang
-
Koleksi Akhir Tahun Bernuansa Seni, Heritage, dan Pop Culture Siap Meriahkan Imlek 2026
-
Siapa Sam Ratulangi? Pahlawan Nasional, Jurnalis, dan Tokoh Pergerakan yang Diasingkan Belanda