Suara.com - Sama seperti uang THR atau Tunjangan Hari Raya saat Idul Fitri, maka angpau juga jadi tradisi wajib saat Hari Raya Imlek 2022 mendatang.
Nah, karena tinggal hitungan hari, bagi Anda yang belum mempersiapkannya, berikut ini cara atur keuangan untuk menyisihkan anggaran untuk dana angpau, mengutip siaran pers Sequis, Sabtu (29/1/2022).
1. Pakai Prinsip Perencana Keuangan
Hal ini diungkap Branding and Communication Strategist MiPOWER by Sequis Ivan Christian Winatha, bahwa umumnya perencana keuangan beri referensi prinsip yang paling mudah, yakni 10 persen untuk kebaikan, 20 persen masa depan, 30 persen bayar cicilan, serta 40 persen membiayai kebutuhan.
Adapun dana untuk angpau masuk dalam post kebaikan. Sehingga dengan cara ini, menurut Ivan, dana untuk angpau bisa disiapkan tanpa menganggu kebutuhan sehari-hari karena sudah diatur pembagiannya.
2. Dana Dipersiapkan Jauh-jauh Hari
Lantaran umumnya Imlek dirayakan pemeluk agama Budha satu tahun sekali, maka dana ini bisa dipersiapkan sebagik mungkin, dengan cara disisihkan.
Cara ini tidak hanya membuat pengeluaran sehari-hari tidak terganggu, tapi juga membuat jumlah dana angpau jadi lebih banyak, sehingga semakin banyak orang dijangkau.
"Anda dapat membuat perencanaan sederhana, yaitu menghitung jumlah anak atau kerabat yang akan diberikan angpau lalu perkirakan berapa besaran uang yang akan diberikan," ujar Ivan.
Baca Juga: 7 Camilan Khas Imlek Ini Dipercaya Bisa Membawa Keberuntungan
Apalagi, kata Ivan, cara ini ampuh mengantisipasi bertambahnya jumlah orang yang diberi angpau, termasuk juga apabila pendapatan tidak selalu sama setiap bulan atau setiap tahunnya.
3. Sumber Pendapatan untuk Dana Angpau
Jika pendapatan hanya cukup untuk membiayai hidup sehari-hari dan ingin memberikan angpau, maka Ivam menyarankan berinvestasi dari jauh-jauh hari, pada jenis investasi berisiko rendah.
"Tujuannya agar uang yang Anda investasikan walau jumlahnya tidak banyak tapi jika rutin dilakukan dalam jangka panjang maka Anda tetap mendapatkan imbal hasil. Bahkan jumlahnya bisa jadi lebih dari kebutuhan Anda memberikan angpau," terang Ivan.
Bahkan jika hasil investasi yang diberikan untuk angpau masih tersisa, maka masih bisa dikelola lagi. Misalnya menambah reksadana, membeli emas dan sebagainya.
4. Persiapkan Dana Selain Angpau
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow