Suara.com - Beredar informasi yang mengatakan yogurt dan susu tidak bisa dikonsumsi bersamaan, meski sama-sama produk dairy alias produk olahan susu sapi. Mitos atau fakta?
Zat gizi makro berupa karbohidrat, protein, dan lemak menjadi sumber utama utama tubuh manusia. Tapi selain itu, tubuh juga butuh zat gizi mikro, seperti vitamin, mineral, zat besi, kalsium, dan lainnya, untuk menunjang kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
“Setiap hari, kita perlu mencukupkan asupan nutrisi dengan gizi lengkap dan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Banyak makanan yang dapat kita konsumsi untuk membantu melengkapi asupan gizi harian, salah satunya adalah produk dairy seperti susu sapi segar dan produk olahan susu lainnya yaitu yogurt dan keju," kata dokter spesialis gizi klinik dr. Christin Santun Sriati Lumbantobing, M.Gizi, Sp.GK., dalam siaran pers tertulis kepada suara.com, Minggu (6/2/2022).
Ia menambahkan bahwa banyak produk olahan susu telah dilengkapi dengan berbagai kandungan nutrisi, seperti protein, Vitamin A, B1, B2, kalsium, fosfor dan mineral lainnya. Produk dairy juga dapat mendukung kesehatan sehari-hari serta kesehatan jantung dan syaraf.
"Seperti halnya makanan lainnya, jangan lupa untuk mengonsumsi susu setiap hari dalam jumlah yang sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan," ujarnya.
Namun, bagi masyarakat Indonesia, produk dairy itu masih menimbulkan berbagai pemahaman keliru. Akibatnya muncul mitos yang tidak sesuai dengan anjuran kesehatan.
Dokter Christin membeberkan berbagai mitos mengenai produk dairy dan susu, beserta faktanya.
1. Mitos: Produk dairy yang berbeda, seperti susu dan yogurt, tidak dapat dikonsumsi bersamaan.
Fakta: Mengonsumsi berbagai produk dairy secara bersamaan sebenarnya tidak apa-apa. Bagi para penggemar produk dairy, bisa menikmati susu bersama keju, atau susu bersama yogurt. Tetapi, jangan lupa untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang sewajarnya karena mengonsumsi sesuatu dalam jumlah berlebih tentunya kurang baik.
Baca Juga: Ulasan Buku Aneh tapi Ampuh, Pentingnya ASI bagi Kesehatan Bayi
Misalnya, jika biasa mengonsumsi susu sebanyak 250ml, coba untuk kurangi takarannya menjadi 150ml jika ingin mengonsumsinya bersama yogurt atau keju.
2. Mitos: Minum susu di malam hari bikin gemuk.
Fakta: Salah satu faktor yang bisa menambah berat badan adalah melewati batas konsumsi kalori harian. Selama tidak melewati batas kalori harian, minum susu di malam hari tidak akan berpengaruh pada berat badan.
Lainnya, yang perlu diperhatikan adalah jarak antara waktu mengonsumsi susu dan tidur di malam hari. Pastikan untuk memberi waktu yang cukup untuk badan mencerna susu sebelum waktu tidur.
3. Mitos: Minum susu di malam hari bisa menambah tinggi badan.
Fakta: Secara ilmiah, susu kaya akan protein dan mengandung asam amino yang tinggi dan penting untuk pertumbuhan. Di malam hari, ada beberapa asam amino yang bekerja lebih optimal saat tubuh beristirahat. Selama tidur, tubuh berada dalam kondisi puasa dan kekurangan energi.
Berita Terkait
-
Omay Awur-Awur Emplok Tetap Sehat Berkat Susu Kambing Terbaik Andalannya: Etawanesia
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Gula Aren Jadi Rahasia Rasa Enak Kopi Susu Kekinian, Tapi Beneran Lebih Sehat Gak Sih?
-
Promo Susu dan Perlengkapan Balita Indomaret Bikin Mama Happy!
-
Promo Susu Hebat Hemat Berlipat Alfamart: Cashback Melimpah Hingga Rp15.000
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Dony Oskaria Siapanya Nagita Slavina? Kerabat Sultan Andara Jadi Plt Menteri BUMN
-
Bella Hadid Sakit Apa? Bagikan Foto Sedang Dirawat, Kondisinya Bikin Khawatir
-
Aset Tanah dan Bangunan Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Mau Rampok Uang Negara
-
Koleksi Tas Istri Anggota DPRD Wahyudin Moridu, Suaminya Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Masa Depan Pendidikan dan SDGs: Pelajaran dari Ambassador Talk di Nusa Putra
-
Siapa Istri Wahyudin Moridu? Anggota DPRD yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Staycation Rasa Museum: Liburan Mewah di Makau Sekaligus Intip Dunia Picasso!
-
Bedak Herocyn Bisa untuk Wajah? Ketahui Manfaat dan Fungsi Bedak yang Satu Ini
-
Profil UTS Insearch Sydney yang Masuk Riwayat Pendidikan Gibran, Apakah Semacam Bimbel?