Suara.com - Perawatan tanaman hias kebanyakan tergolong mudah. Namun jika tanaman hias hanya dibiarkan saja, mereka bisa menjadi cepat layu atau bahkan mati tanpa kamu sadari. Tak ada salahnya mengetahui berbagai penyebab tanaman hias mati atau sakit.
Perlu diketahui bahwa perawatan antara satu tanaman dan tanaman hias lainnya mungkin berbeda. Jadi, pastikan untuk mengenal terlebih dahulu jenis tanaman hias yang akan kamu pilih sebelum benar-benar memeliharanya.
Dilansir dari laman Livespace, berikut 5 penyebab umum tanaman hias mati.
Lokasi penempatan tidak sesuai
Salah satu tips supaya tanaman hias dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan adalah menempatkannya di tempat yang mendapat sinar matahari cukup.
Apabila tanaman hias kamu mendapat sinar matahari yang tidak memadai, pertumbuhannya pun akan terhambat.
Penyiraman tidak tepat
Penyebab tanaman hias mati selanjutnya adalah jumlah air yang disiramkan tidak sesuai. Jangan pernah berpikir bahwa semakin banyak air yang diberikan, maka semakin baik pula untuk tanaman.
Penyiraman yang berlebihan justru dapat menghilangkan nutrisi penting. Namun di samping itu, kurangnya penyiraman juga dapat membuat tanah kering dan menghambat pertumbuhan.
Baca Juga: Ada Jahe dan Ginseng, Ini 4 Tanaman Herbal yang Dipercaya Bisa Jadi Obat untuk Mengatasi Penyakit
Jadi kenalilah tanaman hias yang kamu pilih dan pastikan untuk mencari tahu seberapa banyak air yang mereka butuhkan tiap harinya.
Lupa membersihkan daun dan batang yang mati
Daun atau batang tanaman mati yang dibiarkan saja dan tetap menempel di tanaman hias kamu justru dapat menyumbat akar serta mengundang jamur dan infeksi. Itu juga bisa menjadi salah satu penyebab tanaman hias mati.
Jadi, penting untuk membersihkan daun dan batang yang layu dari tanamannya supaya tidak merusak semua bagian tanaman. Selain itu, pastikan untuk membersihkan gulma pada tanaman yang dapat menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.
Pemberian pupuk
Tanaman juga memerlukan perlakuan khusus untuk tetap dapat tumbuh dengan baik, salah satunya dengan pemberian pupuk. Usahakan untuk memberi pupuk kompos yang minim kandungan bahan kimia pada tanaman. Lakukan pemupukan setidaknya dua bulan sekali atau ketika tanaman terlihat kurang nutrisi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah