Suara.com - Invasi Rusia ke Ukraina menjadi sorotan seluruh dunia. Rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengokupansi Ukraina juga mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Tidak hanya itu, korban jiwa juga terus berjatuhan baik dari pihak Ukraina mapun Rusia. Pemerintah Rusia menyatakan, 498 tentaranya tewas selama sepekan invasi.
Rusia pada Rabu (2/3/2022) mengatakan, bahwa 498 tentaranya tewas dan 1.597 lainnya terluka di Ukraina. Invasi Rusia ke Ukraina sendiri punya latar belakang yang cukup panjang.
Salah satunya didokumentasikan oleh Profesor Mykola Lazarovych dalam bukunya "We Will Give Our Souls and Bodies for Freedom". Buku ini berisi gambaran singkat tentang gesekan antara Rusia-Ukraina yang telah berlanjut di Ukraina sejak 2014.
Buku ini juga mengulas tentang alasan dan prasyarat utamanya, prinsip-prinsip ideologis, dan arah tindakan tempur. Dalam sejumlah tulisannya Lazarovyh juga membahas tahap utama aneksasi paksa Krimea oleh Rusia, pendudukan distrik terpisah di wilayah Donetsk dan Luhansk, dan invasi besar-besaran pasukan militer reguler Rusia ke Ukraina.
Selain itu, ia juga menarasikan dengan baik esensi dari perang hibrida Rusia melawan negara Ukraina, jenis dan cara implementasinya dianalisis.
Salah satu perhatian besar dalam buku ini diberikan pada proses kebangkitan Tentara Ukraina, kemenangan dan kekalahannya, peran gerakan sukarelawan dalam memperkuat kemampuan pertahanan negara kita.
Ia juga memperjelas keunikan dan kecenderungan reaksi masyarakat internasional yang melanggar integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina digeneralisasi, sifat kebijakan perjanjian di Federasi Rusia.
Lebih lanjut, Lazarovych juga menjelaskan dengan baik bahwa agresi Rusia terhadap Ukraina menjadi mungkin tidak hanya melalui pembentukan rezim Nazi de focto di Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Putin tetapi juga melalui dukungan yang luar biasa dari tindakannya oleh sebagian besar warga Rusia.
Baca Juga: Google Stop Jualan Iklan di Rusia
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa