Suara.com - Google sejak Kamis (3/3/2022) berhenti menjual iklan dalam jaringan di Rusia, berlaku juga untuk platform lainnya yang termasuk grup mereka, salah satunya YouTube.
Penghentian penjualan iklan ini merupakan bagian dari upaya Google untuk ikut menghukum Rusia yang selama sepekan terakhir telah melancarakan invasi ke Ukraina.
"Mengingat situasi luar biasa, kami menghentikan iklan Google di Rusia. Situasi ini berubah cepat dan kami akan terus memberikan pembaruan jika waktu sesuai," kata Google, dikutip dari Reuters.
Google sebelumnya sudah melarang media yang disponsori pemerintah Rusia untuk membeli atau menjual iklan menggunakan alat mereka. Raksasa teknologi ini juga menerapkan kebijakan untuk peristiwa sensitif, yaitu melarang pemasaran yang memanfaatkan perang, kecuali untuk iklan protes atau anti-perang.
Regulator komunikasi Rusia Roskomnadzor pada Senin (28/2/2022) meminta Google berhenti memperlihatkan iklan yang mengandung informasi tidak akurat soal korban, baik dari tentara Rusia maupun warga sipil Ukraina.
Sementara pada Kamis kemarin Roskomnadzor juga meminta Google berhenti memuat iklan YouTube yang berisi informasi politik yang salah tentang Ukraina dan bertujuan untuk memberikan misinformasi kepada penonton Rusia. [Antara]
Berita Terkait
-
Resep Es Teler Creamy, Mudah Dibuat Sendiri di Rumah
-
Aturan Main Padel yang Wajib Diketahui, Olahraga Populer Sepanjang 2025
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
Sedan Mewah BMW Disulap Jadi Senjata Mematikan di Perang Rusia vs Ukraina, Ini Penampakannya
-
Apa Itu Yapping? Istilah Populer yang Paling Banyak Dicari di Google 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini