Suara.com - Biasanya menjelang akhir pekan, beberapa orang memutuskan untuk berlibur dan menempuh perjalanan panjang.
Tak jarang, salah satu anggota keluarga kita mengalami gejala mabuk ketika berada di perjalanan menuju tempat wisata.
Gejala yang dialami bermacam-macam, mulai dari pusing, mual hingga muntah. Rupanya, hal itu terjadi karena adanya gangguan telinga bagian dalam karena gerakan kendaraan.
Gangguan tersebut akan memengaruhi otak sehingga muncul rasa mual. Rasa mabuk ini seringkali terjadi ketika seseorang berpergian dengan mobil.
Namun, mabuk ini juga bisa terjadi ketika menaiki pesawat atau wahana ekstrem, bahkan menonton film tiga dimensi.
Rasa mabuk juga terjadi karena otak yang bertentangan. Biasanya, tubuh bergerak karena koordinasi otak yang membuatnya bergerak.
Namun, saat di perjalanan tubuh seseorang bergerak karena kendaraan sehingga otak bingung. Dilansir dari medicalnewstoday.com, saat mengalami mabuk perjalanan, terdapat beberapa gejala, di antaranya:
- Mual
- Muntah
- Wajah pucat
- Keringat dingin
- Napas menjadi pendek
- Pusing (sakit kepala)
- Muncul rasa kantuk
- Perasaan tidak nyaman
- Tidak enak badan (malaise)
- Perasaan gelisah
- Sering menguap
Gejala di atas adalah tanda-tanda seseorang mengalami mabuk perjalanan. Meskipun bukanlah hal yang fatal, hal itu bisa terjadi selama berhari-hari.
Untuk itu, berikut terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menghindari gejala akibat mabuk perjalanan.
Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, berikut kami rangkum 5 cara mudah atasi gejala mabuk perjalanan tanpa harus mengonsumsi obat.
1. Tidur saat perjalanan
Tidur saat perjalanan akan sangat membantu menghindari gejala mabuk perjalanan. Hal ini karena dengan tertidur akan membuat seseorang tidak merasakan gerakan yang membuatnya mabuk.
Biasanya tidur akan lebih mudah dilakukan ketika berpergian malam hari. Oleh karena itu, saat bepergian siang hari usahakan agar dapat tertidur sehingga tidak mengalami mabuk.
2. Mengunyah
Mengunyah sesuatu saat perjalanan rupanya dapat menghindari mabuk saat di jalan. Dengan mengunyah, fokus seseorang menjadi terbagi sehingga tidak terpaku pada gerakan mobil yang membuatnya mabuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
7 Rekomendasi Drakor Mirip Genie, Make a Wish yang Bikin Baper
-
Apakah Sunscreen Wajah Boleh Dipakai di Badan? Ini Kata Dokter Kulit
-
Sejarah Baru! Energi Surya dan Angin Kalahkan Batu Bara di Tahun 2025
-
Rekam Jejak Halim Kalla yang Jadi Tersangka Korupsi PLTU, Pernah Jadi Anggota Dewan
-
Pendidikan Gibran Dikuliti Profesor Kampus Ternama di Singapura: Kok Bisa Masuk MDIS?
-
10 Rekomendasi Film Horor untuk Halloween 2025, Siap-Siap Bergidik Ngeri
-
Gaji Magang Hub Kemnaker Bisa Capai Rp 5 Juta Per Bulan, Ini Cara Daftarnya!
-
Cari Sunscreen Murah yang Sudah BPOM? Ini 5 Rekomendasi Terbaik Mulai Rp13 Ribuan
-
Berapa Harga Adidas Y3 Ori? Sepatu Ikonik Bukan Buat yang Sekadar FOMO
-
10 Tips Cara Belajar Efektif saat Kuliah, Hindari Kebut Semalam!