Suara.com - Sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa, tentu saja banyak sekali hidangan khas Ramadan yang dirindukan. Salah satunya yakni sajian candil atau biji salak.
Disebut biji salak sebab di dalamnya terdapat bola-bola kenyal yang menyerupai biji dari buah salak.
Uniknya, meskipun dinamakan biji salak, faktanya hidangan manis ini tidak mengandung buah salak sungguhan lo.
Jika kalian sudah tak sabar, sebenarnya membuat sajian biji salak ini tidak perlu menunggu bulan puasa lo.
Berikut kami rangkum, cara membuat biji salak dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, Selasa (8/3/2022) untuk Anda.
Bahan-bahan:
- 250 gram ubi jalar (boleh yang ungu atau kuning) dikukus lalu haluskan
- 75 gram tepung sagu
- 2 sendok makan gula halus
- 0,5 sendok teh garam
- 1 liter air
- 2 lembar daun pandan
- 100 gram gula merah dihaluskan
- 3 sendok makan tepung sagu dilarutkan dengan 50 ml air
Bahan kuah santan:
- 200 ml santan kental
- 0,5 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan
Cara membuat:
- Rebus semua bahan kuah santan jadi satu lalu aduk terus hingga mendidih. Kemudian angkat dan tiriskan.
- Dalam wadah terpisah, masukkan ubi yang sudah dihaluskan, tepung sagu, gula, dan garam. Selanjutnya aduk hingga rata dan uleni. Bentuk menjadi bulatan-bulatan sebesar biji salak kemudian sisihkan.
- Kemudian, rebuslah air dalam panci bersama gula merah, dan daun pandan hingga mendidih dan tercampur rata, lalu angkat dan saring.
- Didihkan kembali rebusan gula merah, lalu masukkan ubi yang sudah dibulat-bulatkan dan aduk hingga semua bahan matang dan adonan ubi mengapung. Lalu, masak dengan api kecil.
- Tuangkan larutan tepung sagu, aduk hingga semua bahan tercampur rata dan masak hingga bubur meletup-letup kemudian angkat dan tiriskan.
- Biji salak sudah matang dan sajikan bersama siraman kuah santan.
Setelah tahu resep membuat biji salak, kini Hopers bisa langsung praktekin sendiri di rumah itung-itung belajar buat bulan puasa nanti.
Baca Juga: Resep Biji Salak, Menu Buka Puasa yang Wajib Dicoba!
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus