Suara.com - Pengembangan sistem pendidikan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja sesuai zaman.
Inilah yang menjadi alasan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan kolaborasi dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja (Iduka) untuk melakukan penguatan pembelajaran berbasis proyek.
“Tujuannya untuk memperdalam pembelajaran yang sejalan dengan kebutuhan dunia usaha dunia industri (DUDI) agar dapat diterapkan, direplikasi, dan dikembangkan oleh perguruan tinggi vokasi (PTV),” ujar Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto, dalam keterangan tertulisnya.
Dia menambahkan sebelumnya pihaknya menyelenggarakan “Workshop Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) bersama Dtech-Engineering Batch I” di Salatiga, Jawa Tengah, pada 8 hingga 10 Maret 2022.
Wikan menambahkan teaching factory yang dijalankan pendiri perusahaan Dtech dan Akademi Teknik Wacana Manunggal yakni Arfian Fuadi PBL, sangat menarik. Dtech Engineering merupakan pelaksanaan PBL yang terbaik saat ini, serta terintegrasi dengan kurikulum pada perguruan tinggi.
“Bagaimana kurikulum diinovasikan dengan baik, meski hanya oleh sebuah kampus kecil,” kata dia.
Wikan menambahkan, model PBL Dtech secara resmi menjadi contoh salah satu program yang direkomendasikan untuk program dana padanan (matching fund).
“Jadi, semester 1 dan 2 peserta didik sudah diajarkan semua, dikirim ke industri, dosen berkolaborasi, hingga terwujud Tefa yang komprehensif,” kata dia.
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja mengatakan bahwa mekanisme atau metode untuk menjalankan PBL merupakan target dari indikator kinerja utama (IKU) bagi perguruan tinggi yang tercantum pada poin ketujuh.
Baca Juga: Bye bye Macet! Siswa Ini Ngebut Pakai Helm Terabas Sungai, 'Dayung ke Bikini Botttom'
“Dengan menyelenggarakan kelas yang kolaboratif dan partisipatif serta hasil evaluasi berbasis proyek kelompok atau metode studi kasus (case study),” kata Beny.
Beny berharap dengan adanya lokakarya itu, para peserta dapat lebih memahami konsep PBL. Dengan demikian, jika ada kendala, dapat segera diambil langkah solutif untuk mengatasinya. Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membuat buku pedoman mengenai penerapan PBL. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Sekolah Rusak, Siswa SDN Tegal Benteng Bogor Belajar di Halaman Rumah Warga
-
Temui Prabowo di Hambalang, Mensos Gus Ipul Beberkan Arahan Penting untuk Program Sekolah Rakyat
-
Duka Gaza: Tahun Ajaran Baru Kembali Gagal, Mimpi Anak-Anak Hancur di Tengah Perang
-
Rugikan Negara Rp1,98 Triliun, Nadiem Makarim Sempat Bersumpah Tak Pernah Korupsi Sepeser Pun
-
Dari Gamifikasi hingga AI, Begini Cara Platform ini Bantu Anak SD Kuasai Dunia Digital
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah
-
Dari Santri Jadi Menteri: Rekam Jejak Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah Pertama RI
-
Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yushi Sadewa, Intip 4 Kontroversi Eks Menkeu Belakangan Ini
-
Perbandingan Karier Narji, Wendi, dan Denny Cagur: Dulu Satu Grup, Kini Beda Jalan