Suara.com - Aksi seorang siswa dalam menghindari macet di jalanan telah membuat warganet melongo. Bagaimana tidak, ia memilih ngebut lewat jalur air, tepatnya sungai di pinggir jalan.
Kelakuan siswa berseragam pramuka itu viral setelah dibagikan akun Instagram @jakarta.keras. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah mendapatkan 62 ribu tanda suka.
"Semoga bisa segera direalisasikan," tulis akun ini sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Kamis (10/3/2022).
Dalam video, seorang siswa tampak menaiki kano di sungai. Ia memakai seragam sekolah, lengkap dengan tas ransel. Siswa itu disebut baru pulang sekolah.
Hal ini terungkap dari suara seorang pria yang merekam aksi siswa itu. Sang siswa terlihat mendayung kano dengan cepat di sungai agar segara sampai di rumah.
"Macet pulang sekolah, ini orang cari alternatif buat pulang sekolah. Heh, pulang sekolah," kata pria yang merekam video.
Kocaknya, sang siswa mengenakan helm meski tidak naik motor. Ia mendayung kano di sungai dengan mematuhi peraturan lalu lintas melalui helm yang dipakainya.
Aksinya itu berbanding terbalik dengan latar belakang di jalanan. Terlihat, sang siswa lancar mengendarai kano di sungai, sementara di jalanan tengah terjadi kemacetan lalu lintas yang parah.
Reaksi sang siswa sendiri tampak ceria karena tidak harus menahan emosi di tengah kemacetan. Dengan kano, ia bisa pulang sekolah sambil berolahraga dan menikmati pemandangan sungai yang tenang.
Baca Juga: Aksi Usil Tetangga Blokade Jalan Gunakan Jemuran, Pemobil Heran dengan Kelakuannya
Sontak, ide sang siswa yang pulang menggunakan kano langsung ramai dikomentari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kocak sampai ikut ngakak melihatnya masih menggunakan helm.
"Pakai helm takut ada razia," sahut warganet.
"Lumayan healing," puji warganet.
"Kurang pelampung buat safety-nya," pesan warganet.
"Dayung menuju Bikini Bottom," celutuk warganet.
"Prepare razia di air pakai helm," komentar warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Usil Tetangga Blokade Jalan Gunakan Jemuran, Pemobil Heran dengan Kelakuannya
-
Viral Bocah Temani Ayahnya Jualan Es Krim Hingga Mengantuk, Warganet Iba Lihat Wajahnya saat Ketiduran
-
Tega! Tunggu Jemputan Anak Tak Kunjung Datang sampai Larut Malam, Seorang Ibu Ternyata Sengaja Dibuang di Depan Toko
-
Viral Aksi ART Gagalkan Percobaan Pencurian Sepeda Motor, Pelaku Dibuat Tak Berdaya
-
Apes! Boncengan Motor Bawa Sepeda, Dua Orang Ini Malah Nyungsep, Nasib Motor Mengenaskan
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi