Suara.com - ARTOTEL Yogyakarta bersama kolektif Krack! Studio menggelar pameran seni yang dibuka untuk umum pada 18 Maret hingga 18 Mei 2022. Pameran seni berjudul 'Salon Krack!:The Tales of Opportunist' diselenggarakan di ARTSPACE ARTOTEL Yogyakarta dengan protokol kesehatan yang ketat.
Krack! adalah studio dan galeri seni grafis yang berdiri sejak 2013 di Yogyakarta. Kelompok Krack! berkolaborasi dengan banyak seniman untuk menciptakan karya berbasis cetak yang inovatif secara visual.
Pameran ini terinspirasi dari seni cetak yang merupakan salah satu cabang seni yang cukup tua dan populer di tahun 1970 hingga 1990an. Kemajuan teknologi saat ini membuat seni grafis berkembang menjadi bentuk digital.
'Salon Krack!:The Tales of Opportunist' hadir untuk memperlihatkan bahwa seniman cetak mampu menyesuaikan teknologi yang hadir sebagai bagian eksplorasi. Teknologi sebagai tantangan seniman untuk bereksperimen dalam gagasan kontekstual.
Pameran kali ini sedikit berbeda dengan pameran-pameran yang diselenggarakan oleh ARTOTEL Yogyakarta sebelumnya karena ada lebih dari 50 karya cetak yang hadir di ARTSPACE.
"Kami sebagai hotel lifestyle mengharapkan pameran kali ini sebagai jembatan yang membuka ruang percakapan, pertukaran ragam pengalaman estetik-artistik untuk apresian dan tamu," ungkap Tuning Mamiek, General Manager ARTOTEL Yogyakarta, Jumat (18/3/2022).
Krack! telah menghadirkan beragam pameran tunggal dan kelompok di ruang galeri, lokakarya, workshop, bahkan residensi. Kelompok ini bahkan telah memamerkan karya-karya di Indonesia, Australia dan Italia.
Krack! Studio merupakan proyek kolaborasi antara seniman Indonesia Prihatmoko Moki, Rudi ‘Lampung’ Hermawan, Rio Rahardjo, Fachriza ‘Kepet’ Ansyari, seniman Australia Malcolm Smith, dan manajer seni Sukma Smita. Kali ini mereka akan menghadirkan Salon Krack!:The Tales of Opportunist di ARTOTEL Yogyakarta dengan berbagai karakter dan keunikan karyanya masing-masing.
"Kami bekerja secara kolektif dan saling bekerjasama satu sama lain sehingga tak ada kesulitan berarti dalam proses pembuatan karya pameran ini. Saat pandemi pun kita menyesuaikan proses pembuatan karya dan pameran yang diadakan," ungkap Rio Rahardjo di ARTSPACE ARTOTEL, Jumat kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Kemenpar Genjot Gerakan Wisata Bersih, Destinasi RI Makin Ramah Lingkungan
-
Healing Akhir Tahun, Hotel ini Tawarkan Ragam Aktivitas dan Kuliner Menarik Jelang Nataru
-
Bukan Sekadar Gereja: Inilah 'Rumah Bunda' di Lereng Gunung Wilis yang Menawarkan Kedamaian Batin
-
5 Tas Charles & Keith Ini Diskon Tembus 46 Persen, Harganya Anjlok Jadi Rp500 Ribuan
-
Perjuangan Natasha Wilona Melawan Jerawat Sampai ke Korea
-
Rahasia Sunscreen Mineral Anti Kemerahan: Diciptakan Khusus untuk Kulit Sensitif
-
Dari Keseimbangan Rumah Tangga ke Konservasi Hutan: Kisah Pemberdayaan Perempuan Penanam Pohon
-
5 Pilihan Sepatu Nongkrong Lokal Sekelas New Balance Ori, Harga Murah Kualitas Dunia
-
Apa Sih Kelebihan Tumbler Tuku? Cek 3 Rekomendasi Lain yang Tak Kalah Berkualitas
-
Bisa Jadi Pilihan Piyama Anda Mempengaruhi Tidur: Temukan Alasannya!