Suara.com - Tanggal 18 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Daur Ulang Sedunia atau World Recycling Day.
Berbicara soal daur ulang erat kaitannya dengan pengelolaan sampah yang hingga kini belum maksimal penanganannya di Indonesia.
Padahal masalah sampah bila tidak dikelola dengan baik berdampak buruk bagi lingkungan hidup. Apalagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan total sampah nasional telah mencapai 68,5 juta ton pada 2021.
Dari semua jenis sampah, sampah rumah tangga penyumbang terbesar total sampah nasional.
Oleh karena itu, sangat penting dan krusial untuk mulai mengelola sampah, setidaknya dimulai dari sampah rumah tangga.
Lantas, bagaimana cara tepat mengelola sampah rumah tangga? Anda bisa mengelola sampah rumah tangga dengan prinsip 3R: mengurangi sampah (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan mendaur ulang (recycle).
Lalu bagaimana cara menerapkan 3 R tersebut? Berikut 5 cara mengelola sampah di rumah sesuai prinsip 3R, mengutip siaran pers IKEA, Sabtu (19/3/2022).
1. Memilah sampah organik dan anorganik
Pemilahan sampah adalah kegiatan memisahkan sampah sesuai dengan jenis sampah yaitu organik dan anorganik.
Menurut Zero Waste Indonesia, sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan alami dan dapat terurai secara biologis, seperti sisa makanan, kulit buah, ranting, dan dedaunan kering.
Baca Juga: Agar Mudah Didaur Ulang, Yuk, Mulai Lakukan Pemilahan Sampah dari Rumah
Sementara itu, sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai secara alami dan membutuhkan penanganan di tempat khusus.
Beberapa sampah yang termasuk dalam kategori sampah anorganik adalah sampah plastik, botol dan kaleng minuman, styrofoam, produk elektronik, dan kabel.
Bisa juga memilah sampah organik dan anorganik untuk mempermudah pengolahan dan daur ulang sampah.
Selain itu, dengan memisahkan sampah kering dan basah dapat mencegah timbulnya sarang bakteri dan bau yang tidak sedap.
2. Mendaur ulang sampah organik dan anorganik
Setelah mengorganisir sampah organik dan anorganik, bisa mendaur ulang kedua jenis sampah tersebut.
Sampah berbahan organik seperti sisa makanan, daun-daun kering dan kulit buah dapat diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk berkebun.
Berita Terkait
-
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
-
Jakarta Running Festival Bukan Cuma Lari! Ada Edukasi Daur Ulang dan Aksi Nyata Tanam Mangrove
-
Dari Sampah Jadi Emas: Kisah Inspiratif Bank Sampah di Dago Barat
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu untuk Keberlanjutan Lingkungan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif