Suara.com - Penelitian terbaru menunjukkan adanya perbedaan antara anak perempuan dan lelaki saat menghadapi kegagalam akademis. Apa bedanya?
Secara umum, anak perempuan lebih mungkin untuk menyalahkan kegagalan akademis karena kurangnya bakat.
Paradoksnya, gagasan laki-laki secara inheren lebih cemerlang paling mengakar di negara-negara yang lebih egaliter.
Stereotip semacam itu telah dieksplorasi di masa lalu, tetapi studi baru dalam jurnal Science Advances dikatakan memiliki sebuah keuntungan dari sisi jumlah partisipan yakni 500.000 siswa di seluruh dunia sehingga memungkinkan untuk membandingkan antar negara.
Studi menggunakan data dari 2018 Program for International Student Assessment (PISA), sebuah penelitian yang dilakukan setiap tiga tahun untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengetahuan dan keterampilan siswa berusia 15 tahun dalam matematika, membaca, dan sains.
Survei pada 2018 memasukkan kalimat: "Ketika saya gagal, saya takut saya tidak memiliki cukup bakat."
Hasil studi terbaru, sebanyak 71 dari 72 negara yang diteliti, bahkan ketika kinerjanya sama, anak perempuan lebih cenderung mengaitkan kegagalan mereka dengan kurangnya bakat daripada anak laki-laki, yang lebih cenderung menyalahkan faktor eksternal. Satu-satunya pengecualian yakni di Arab Saudi.
Bertentangan dengan apa yang diharapkan, perbedaan paling menonjol di negara-negara yang bergabung dalam organisasi internasional yang bergerak di bidang kerjasama ekonomi dan pembangunan atau OECD.
Di negara-negara OECD, sebanyak 61 persen anak perempuan mengaku setuju dengan pernyataan itu, dibandingkan dengan 47 persen anak laki-laki.
Baca Juga: Top 30 Ranking Brand Reputasi Member Girl Group Bulan Maret 2022, Taeyeon Mendominasi!
Menurut studi, di negara-negara non-OECD, kesenjangan masih ada, tetapi perbedaannya hanya delapan persen.
Perbedaannya juga lebih besar di antara siswa yang berkinerja lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang berkinerja rata-rata.
"Kami tidak memiliki penjelasan yang sempurna untuk paradoks ini," kata rekan penulis studi Thomas Breda, dari CNRS dan Paris School of Economics, kepada AFP seperti dikutip dari Medical Daily, Selasa.
Tetapi studi menemukan dalam hal kepercayaan diri, anak laki-laki lebih cenderung belajar sains dan matematika. Menurut Breda ini menunjukkan, sebagai negara berkembang, norma-norma gender tidak hilang, tetapi mengkonfigurasi ulang.
Satu hipotesis yakni negara-negara dengan lebih banyak kebebasan pada akhirnya memberikan lebih banyak ruang bagi individu untuk jatuh kembali ke stereotip lama.
Negara-negara ini juga sangat fokus pada kesuksesan individu, dan karenanya menempatkan premi yang lebih besar pada gagasan tentang bakat itu sendiri.
Berita Terkait
-
Stop Main HP! 5 Cara Ampuh Jadikan Makan Bersama Momen Keluarga yang Berarti
-
Mengenal Program Studi Artificial Intelligence, Jalan Baru Menuju Karier Masa Depan
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Maxime Bouttier Ingin Anak Perempuan, Luna Maya Pilih Siap Mental Dulu
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sunscreen Apa yang Ampuh untuk Flek Hitam? Cek 5 Produk Lokal Terbaik dan Murah
-
Siapa Owner Produk Viva Cosmetics? Skincare Lokal Terlaris Saat Ini
-
Sosok dr Abdul Azis: Ketua IDI Makassar yang Meninggal Dunia di Mekkah
-
4 Produk Hair Care Viva untuk Rambut Sehat dan Lembut, Harga Mulai Rp16 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 3 November 2025: Panduan Lengkap Belanja Hemat
-
Cara Menggunakan Pinterest, Aplikasi yang Diduga Dipakai Hamish Daud Selingkuh
-
30 Quotes Selingkuh di Pinterest yang Menohok dan Menggugah Hati
-
Ramalan Zodiak 3 November 2025: Karier Melejit dan Keuangan Membaik
-
7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
-
Kesibukan Kota Bikin Sulit Atur Waktu Renovasi, Desain Interior Kini Bisa dari Rumah