Suara.com - Peran desainer dalam membantu pelestarian wastra Nusantara begitu penting. Melalui karya-karya indahnya, kain-kain tradisional Indonesia menjadi semakin menarik dan modern untuk dikenakan, seperti halnya yang dilakukan oleh Mel Ahyar dalam koleksi terbarunya yang bertajuk Archipelago "Kawin Campur".
Berkolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia (CTI), ia mengawinkan
beberapa motif tenun dari beragam suku Indonesia ke dalam satu rupa.
Tema "Kawin Campur" sendiri, menurut Mel Ahyar, terinspirasi dari budaya pernikahan tempo dulu yang dinilai sebagai cara paling efektif dalam melestarikan perbedaan budaya dan
menjalin keharmonisan.
Ditambah lagi, kata dia, motif tenun di berbagai penjuru Indonesia memiliki ciri khas dan karakter tersendiri. Jadi, ketika digabungkan dan diberikan twist dengan gaya siluet yang ekstra, potongan tegas, serta detil-detil buatan tangan, akan menghasilkan kekuatan magis dari sisi seni dan budaya.
"Keragaman budaya Indonesia tak pernah putus memberikan inspirasi bagi desainer untuk berkarya. Perbedaan yang dipadukan dengan harmonis dapat melahirkan sebuah karya dan inovasi. Indonesia negara besar dan kaya budaya yang hanus dilestarikan oleh generasi penerus, tentunya lewat karya-karya yang dapat mengharumkan nama bangsa," ujar Mel Ahyar pada temu media, Rabu (30/3/2022).
Lebih lanjut, Mel Ahyar menjelaskan, bahwa koleksi busana etnik kali ini berasal dari 12 motif tenun khas Indonesia, yakni tenun Garut, tenun Garut bulu, tenun Jawa, tenun Baduy, songket Bali, songket Bali alam, tenun NTT, tenun Manggarai, blongsong Palembang, tenun NTB, tenun batubara dan tenun gedog Tuban.
Keunikan motif tenun dari daerah- daerah ini pun mampu menonjolkan keragaman, kesatuan, serta harmonisasi budaya Indonesia. Koleksi busana yang terdiri dari 18 luaran, 3 gaun panjang dan 4 kemeja ini pun turut memberdayakan artisan kain daerah binaan Cita Tenun Indonesia dalam misi untuk mengangkat nama budaya Indonesia.
Cita Tenun Indonesia sendiri merupakan perkumpulan yang memiliki program kerja, yaitu pelestarian tenun, pelatihan perajin tenun, dan pemasaran hasil produksi perajin tenun seluruh Indonesia.
Bianca Lutfi, Pengurus Cita Tenun Indonesia menyambut positif koleksi yang diluncurkan Mel Ahyar dan Rabbanin Project.
Baca Juga: Kain Gringsing, Warisan Budaya Bali yang Terkenal Dengan Waktu Pembuatan Lebih dari Setahun
"Koleksi ini merupakan terobosan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk lokal seta kain nusantara tenun. Koleksi in tidak hanya mampu melestarikan budaya dan memperkenalkannya ke mata dunia, namun membuka pintu rezeki bagi para artisan kain daerah di Indonesia," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju