Suara.com - Dekoruma terus berupaya untuk dapat membantu lebih banyak keluarga Indonesia untuk mewujudkan rumah impiannya dengan mudah dan menyenangkan. Dalam merealisasikan upaya ini, tentunya tidak terlepas dari dukungan para desainer interior dan arsitek yang membantu dalam proses pengerjaan proyek interior.
Namun, para desainer interior dan arsitek masih memiliki kesulitan dalam proses mendesain, sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menyelesaikan suatu proyek. Untuk menjawab kesulitan dan menunjang pekerjaan mereka, Dekoruma meluncurkan Thudio.
Thudio adalah software yang dikembangkan oleh Dekoruma sebagai software tambahan untuk SketchUp (software desain grafis pemodelan 3D untuk berbagai pilihan menggambar, seperti menggambar arsitektur, desain interior dan lainnya).
Sebelumnya, Thudio sudah dirilis dengan nama SOMA pada tahun 2020 dan telah digunakan oleh lebih dari 7500 desainer per-bulan yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
Nama Thudio berasal dari “studio”, tempat di mana para desainer, seniman dan inovator berkumpul untuk berkarya, berkolaborasi dan berinovasi. Oleh karena itu, dengan semangat yang sama seperti nama baru ini, Thudio memiliki visi untuk “menjadi titik temu dan platform kolaborasi bagi semua pihak di industri interior desain dan arsitektur”.
Dimas Harry Priawan, CEO & Co-Founder Dekoruma menyampaikan, “Hadirnya Thudio berawal dari problem yang dihadapi para desainer ketika mendesain, seperti memerlukan waktu cukup panjang untuk mencari 3D model dan tekstur material serupa dengan produk asli yang ada di pasaran. Mereka juga terkadang kesulitan untuk mencari produk yang sesuai dengan desain mereka. Di sisi lain, brand supplier juga memiliki kesulitan dalam mengeksplor cara bagaimana produk mereka dapat digunakan oleh para desainer."
Melihat kendala yang dipaparkan di atas, Dekoruma sebagai perusahaan startup teknologi menghadirkan Thudio dan berupaya untuk memberikan solusi bagi para interior desain dan arsitek untuk dapat bekerja dengan lebih efisien serta menyenangkan. Dengan menjadi platform kolaboratif dan terintegrasi untuk para pelaku industri home & living, Thudio menjadi babak baru penanda komitmen Dekoruma dalam membantu lebih banyak keluarga Indonesia mewujudkan rumah impiannya.
Thudio hadir sebagai pengadopsian digital yang bertujuan untuk membantu para desainer interior dan arsitek menjadi lebih cepat dalam merespon terhadap perubahan keadaan dan kebutuhan yang cepat.
Terlebih lagi, di masa pandemi ini, konsultasi desain virtual dan progress proyek yang cepat menjadi bagian yang semakin penting untuk keberlangsungan bisnis interior.
Baca Juga: 5 Inspirasi Warna Cat Ruang Makan yang Mendukung Suasana Ramadan
Tidak hanya fase desain, Thudio akan terus berupaya menyediakan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para desainer interior dan arsitek, agar dapat memiliki lebih banyak waktu untuk semakin mengembangkan portofolio dan bisnis mereka.
Dengan Thudio, para desainer interior dan arsitek dapat lebih banyak berfokus pada hal yang krusial, seperti eksplorasi desain, kenyamanan pengguna, hingga client management. Karena, software ini memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan produk interior, mulai dari furniture, HPL (High Pressure Laminate), cat tembok, home appliances, sanitary, keramik hingga dekorasi dari brand favorit langsung ke dalam desain di SketchUp dalam 1 kali klik.
Hal ini memungkinkan karena saat ini, Thudio telah bekerja sama dengan berbagai brand produk interior, serta home & living ternama, yaitu Panasonic, TACO, Propan dan akan terus bertambah.
Sebagai software tambahan (plugin) untuk SketchUp yang dikembangkan oleh Dekoruma, Thudio hadir untuk membantu para desainer interior dan arsitek dalam proses desain dan pengerjaan proyek renovasi. Saat ini, berbagai fitur Thudio dapat diakses secara gratis oleh semua interior desainer dengan keunggulan antara lain adalah proses desain yang lebih cepat, digitalized interior products dalam 1x klik, 3D model dalam file size yang ringan.
Di samping itu, Thudio memberikan fungsi tambahan tanpa mengharuskan desainer berpindah atau mengubah jauh cara kerja saat ini, karena semua menggunakan SketchUp yang memang sudah digunakan dan familiar untuk para desainer, sehingga dapat menghemat sampai dengan 20% waktu per-proyek.
Thudio akan terus mengembangkan fitur-fitur yang dapat menjadi solusi terkait kebutuhan fase desain, project management, pricing dan lainnya, sehingga interior desainer dapat lebih berfokus mengembangkan ide dan bisnisnya.
Untuk membuat proses desain interior menjadi lebih efisien, integrasi dan kolaborasi menjadi hal yang penting sehingga memberikan nilai positif bagi semua pihak yang terkait, seperti; desainer, arsitek, akademisi, brand produk interior, komunitas, asosiasi, distributor dan end customer.
Dengan menjadi platform kolaboratif dan terintegrasi, Thudio berperan sebagai titik temu dimana masing-masing pihak dari industri home & living berperan, sehingga membentuk ekosistem bersama.
Para desainer interior dan arsitek dapat langsung mengunduh software Thudio melalui www.thudio.com dan menginstal Thudio ke dalam program SketchUp versi 2017 ke atas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur