Suara.com - Data dari Index Global Gender Gap 2021 menunjukkan, Indonesia berada di peringkat 101 dari 156 negara terkait kesenjangan gender.
Partisipasi dan peluang ekonomi, pencapaian pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, serta pemberdayaan politik menjadi empat faktor yang memengaruhi penilaian.
Di Indonesia, sosok peternak perempuan asal Jawa Barat berusia 40 tahun bernama Nenih, termasuk yang belum sempat memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan terbaik.
Sejak kecil, ayahnya yang telah meninggal dunia, dan sang ibu berjuang seorang diri sebagai peternak sapi perah, membiayai dan membesarkan Nenih dan keempat kakaknya.
Keterbatasan membuat Nenih hanya mampu menyelesaikan pendidikan hingga Sekolah Dasar. Dari sang ibu, Nenih belajar arti perjuangan.
Pesan dan kecintaan pada ibunya pula, yang memicu Nenih untuk bisa menjadi perempuan yang lebih berdaya. Inilah mengapa, ketika mulai membina rumah tangganya sendiri, Nenih bertekad untuk memampukan diri, agar juga bisa memiliki penghasilan sendiri.
Nenih bersyukur, memiliki suami yang turut mendukung semangatnya ini. Dimulai dari merawat sapi orang lain dengan sistem bagi hasil, pada 2011 Nenih akhirnya berhasil mengumpulkan uang untuk membeli satu sapi perah miliknya sendiri.
Bukan tanpa tantangan, sebagai perempuan dan juga ibu dua orang anak, Nenih paham betul tanggung jawab yang juga ia harus jalani setiap harinya. Apalagi, sebagai anggota masyarakat, Nenih juga aktif terlibat dalam organisasi kemasyarakatan seperti pengajian dan koperasi peternakan.
"Membagi waktu dan pikiran terkait urusan rumah, kendang dan lingkungan menjadi tantangan yang saya rasakan. Apalagi di awal beternak, saya hanya menjalani usaha sebagaimana saya melihat ibu saya beternak."
Baca Juga: Viral Sapi Masuk Dalam Kamar Seorang Gadis, Respon Penghuni Kamar Pasrah
"Sibuk cari rumput, belum kepikiran tentang cara pencatatan atau pembukuan. Tapi saya gak boleh nyerah, karena saya sudah punya cita-cita untuk bisa kasih anak-anak kesempatan sekolah yang lebih baik dari saya."
"Saya juga ingin jalanin pesan ibu saya, untuk bisa terus jadi peternak. Jadi saya harus terus maju, tentunya dengan dukungan dari keluarga juga", ujar perempuan yang akrab dipanggil Teh Nenih dikutip dari siaran pers.
Semangat dan daya juang yang dimiliki Nenih membukakan jalan baginya untuk menimba ilmu peternakan hingga ke Belanda setelah menjadi bagian dari inisiatif Dairy Development Program yang diusung Frisian Flag Indonesia pada 2019.
Di Belanda, Nenih mempelajari cara mengelola peternakan sapi perah, langsung dari para peternak di Friesland. Di sana, Nenih menimba ilmu terkait manajemen kandang, pemberian pakan, hingga metode pencatatan yang lebih baik.
Memiliki ketertarikan dan keunggulan di bidang pencatatan, menjadi salah satu modal keberhasilan Nenih dalam mengembangkan usaha peternakan sapi perah miliknya.
Usaha yang terus berkembang, memberi berkah dan peningkatan kesejahteraan bagi Nenih dan keluarga kecilnya. Dari hasil usaha tersebut, Nenih kini memiliki rumah yang lebih nyaman, serta kandang yang lebih luas untuk menampung 11 sapi perah miliknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Mengapa Bandeng Jadi Primadona di Meja Makan Nusantara, Sains Ungkap Faktanya
-
Persaingan Beasiswa Meningkat, Ini Strategi Cari Akses Pembiayaan Kuliah ke Luar Negeri
-
Riset Lintas Negara UPNVJ-Rumah Hamka Malaysia: Menelusuri Jejak Bahasa Diaspora Indonesia
-
PPPK Paruh Waktu Seragamnya Apa? Begini Aturan Resminya dari Pemerintah
-
6 Shio Paling Beruntung di Remove Day 9 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
7 Sunscreen Lokal untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun, Bye Noda Gelap
-
6 Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Lari Keren ala FotoYu
-
4 Pilihan Cat Tembok Waterproof, Anti Jamur, dan Anti Panas, Harga Dibawah 200 Ribu
-
Ramalan Shio 9 Oktober 2025: Catat Nomor Keberuntungan Hari Ini!
-
Terpopuler Lifestyle: Adu Kaya Pratama Arhan vs Pacar Azizah Salsha, Ada Peringatan Gempa Megathrust