Suara.com - Selama ini, kita kerap menyalahkan keringat sebagai penyabab bau ketiak. Padahal, aroma ketiak sejatinya disebabkan oleh banyak faktor.
Menurut Susan Massick, MD, seorang dokter kulit di The Ohio State University Wexner Medical Center, bau badan setiap orang dapat berbeda. Hal ini karena dipengaruhi oleh genetika, makanan, hormon, kebersihan, dan juga penggunaan obat-obatan.
Melansir dari Insider, berikut lima penyebab umum bau ketiak.
1. Diet
Saat tubuh memecah makanan, senyawa kimia mencapai kelenjar apokrin, salah satu kelenjar penghasil keringat, dan kemudian dapat disekresikan menjadi bau badan. Oleh karena itu, makanan apa yang Anda makan dapat mempengaruhi aroma tubuh Anda.
Secara khusus, makanan dengan rasa yang sangat tajam dikaitkan dengan bau badan yang kuat, misalnya makanan yang mengandung belerang seperti daging merah, bawang merah, bawang putih, brokoli, kubis, dan kembang kol; rempah-rempah termasuk kari, jinten, dan ketumbar; serta alkohol termasuk bir, anggur, dan minuman keras lainnya.
2. Keringat berlebih
Kondisi yang menyebabkan keringat berlebih, yang dikenal sebagai hiperhidrosis, juga dapat meningkatkan bau badan. Hiperhidrosis memiliki banyak penyebab, antara lain kecemasan, infeksi, kanker, kondisi tiroid, serta menopause.
Jika Anda banyak berkeringat, kelembapan yang disebabkan oleh keringat ekstra ini dapat mendorong pertumbuhan bakteri.
3. Pubertas
Anak-anak tidak memiliki kelenjar apokrin yang aktif, itulah sebabnya mereka tidak memiliki bau badan, demikian dikatakan Brian Toy, MD, dermatologis di Providence Mission Hospital. Tetapi selama masa pubertas, kelenjar apokrin menjadi aktif, yang menyebabkan peningkatan aroma tubuh.
Karena bau badan adalah wilayah baru bagi banyak remaja dan remaja, mereka mungkin belum tahu cara mengendalikannya melalui cara membersihkan tubuh yang benar, memakai deodoran, dan sering berganti pakaian.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Makanan yang Berpotensi Bikin Bau Badan Semakin Parah
4. Perubahan hormonal
Perubahan hormon juga dapat memengaruhi aroma tubuh Anda, baik yang disebabkan oleh siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause.
5. Jenis kelamin
Hormon testosteron pada lelaki sangat terkait dengan keringat, terutama yang berasal dari kelenjar apokrin. Tak hanya lelaki, mereka yang mengonsumsi suplemen testosteron juga akan lebih rentan terhadap bau badan.
Lalu, bagaimana cara menangani dan mencegah bau badan? Menurut Toy, cara terbaik untuk menangani bau ketiak adalah dengan mempraktikkan kebersihan yang baik. Ini sarannya:
- Mandi setiap hari, dan gunakan sabun antibakteri terutama di area ketiak. Ini akan membantu meminimalkan bakteri pada kulit Anda yang bereaksi dengan keringat penyebab bau badan.
- Gunakan antiperspiran untuk membatasi keringat. Oleskan antiperspirant di malam hari, agar menyerap saat Anda tidur.
- Cukur rambut di ketiak. Hal ini karena rambut dapat menjebak keringat dan bakteri, dan dapat menyebabkan bau badan.
- Kenakan pakaian yang menyerap keringat. Pakaian dengan bahan yang adem dapat mengurangi keringat dan sekaligus mengurangi bau badan.
- Perbaiki pola makan Anda. Jika Anda melihat ada makanan tertentu yang memicu bau badan, pertimbangkan untuk menguranginya.
Jika Anda sudah mencoba semua cara di atas dan masih memiliki bau badan yang tidak sedap, Toy merekomendasikan untuk mencoba sabun antimikroba dengan 4% benzoil peroksida. Sabun itu bisa menghilangkan bakteri dan jamur di area ketiak, dan mengurangi bau badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
6 Urutan Skincare Sebelum Makeup yang Benar agar Tidak Longsor dan Tahan Lama Seharian
-
5 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 30 Tahun ke Atas
-
Memahami Bedanya Kering vs Dehidrasi: Begini Cara Efektif Melembabkan Kulit
-
Staycation di Artotel Living World Cibubur: Menginap, Hangout, dan Kulineran di Satu Tempat
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Kulit Lembap Tanpa Pori Tersumbat
-
5 Sheet Mask Kolagen untuk Usia 40-an, Kulit Jadi Kencang dan Glowing
-
4 Lipstik Wardah Matte untuk Kulit Kuning Langsat Biar Bibir Cerah dan Tidak Pucat
-
Liburan Romantis Akhir Tahun, Margaret River Australia Barat Wajib Masuk List
-
5 Rekomendasi Moisturizer Terbaik untuk Kulit Kering dan Bruntusan
-
Yuk Tutup Akhir Tahun dengan Kunjungi Yamaha Rev Festival, Bertabur Hadiah dan Artis Papan Atas!