Suara.com - Segala cara dilakukan untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan ramah lingkungan atau sustainability lifestyle. Salah satunya lewat gerakan Cut the Tosh yang diinisiasi Multi Bintang Indonesia (MBI).
Alih-alih hanya sekadar wacana membahas masalah lingkungan yang efeknya tidak seberapa, gerakan dibuat dengan harapan adanya aksi nyata dalam menyelamatkan lingkungan.
Sustainability and Partnership Lead Multi Bintang Indonesia, Fainta Negoro mengatakan, gerakan Cut the Tosh tidak dilakukan perorangan atau organisasi maupun komunitas semata, tapi bekerjasama dengan berbagai pihak.
"Seperti MBI yang di tahun 2025 mendatang, berambisi mencapai 100 persen penggunaan energi terbarukan dengan menerapkan tenaga surya saat proses pembuatan bir," ujar Fainta di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022).
Untuk mencapai target tersebut, produsen bir Bintang Indonesia ini tengah gencar membangun pabrik biomassa terbarukan di beberapa tempat. Di 2022 ini, penggunaan energi terbarukan untuk produksi bahkan mencapai 28 persen.
Adapun gerakan Cut the Tosh berperan sebagai penghubung dengan berbagai pihak, menjalankan praktik baik untuk lingkungan sehingga bisa berdampak langsung.
Salah satunya dengan cara menggandeng komunitas lokal bank sampah Wehasta yang sudah terbentuk 300 unit yang tersebar di Tangerang dan Mojokerto. Nantinya, produksi botol bir yang terbuat dari botol beling daur ulang bisa dibantu untuk disterilkan.
Selanjutnya, karena pembuatan satu botol bir membutuhkan tiga botol air bersih, maka Yayasan Bambu Lestari juga ikut digandeng, agar air bersih bisa terus tersedia di tanah dan daerah aliran sungai (DAS).
Cara yaitu penanaman kembali lahan kritis dengan pohon bambu di sekitar DAS, agar bisa jadi waste trap atau penangkap sampah, sehingga sampah tidak mengalir di sepanjang aliran sungai hingga ke laut.
Baca Juga: Pameran KAPAS, Upaya Industri Fesyen Mengatasi Masalah Lingkungan
"Targetnya di 2025, MBI juga mampu memulihkan area hingga 428 hektar sungai, termasuk edukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi air dan pengelolaan sampah bertanggung jawab," jelas Fainta.
Setidaknya ada beberapa rangkaian agenda dalam gerakan Cut the Tosh, di antaranya yakni:
- Tipe Talk, yaitu forum membicarakan isu seputar lingkungan dan sosial.
- Sustainability Competition (CTT) Incubators, yakni ide-ide keren dan Inovasi terkait keberlanjutan dari mahasiswa Indonesia.
- CTT 3 Days Summit, yaitu mengundang penggerak dan pendobrak, yang menjadikan Indonesia lebih baik, dengan cara belajar bersama dan berbagi tindakan terbaik agar kolaborasi lebih berdampak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Rekomendasi 5 Concealer Lokal dengan Coverage Tinggi: Ampuh Tutupi Flek Hitam dan Mata Panda
-
4 Shio Paling Pelit, Apakah Kamu Termasuk?
-
Bikin Senyum Makin Menawan, Berapa Harga Pasang Veneer Gigi?
-
Inilah 5 Shio Paling Hoki Hari Ini 27 Oktober 2025: Siapa yang Dapat Rezeki Tak Terduga?
-
7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
-
Mahfud MD Sebut Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional Tanpa Perlu Diseleksi: Apa Acuannya?
-
Susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih
-
Lombok Kini Bersinar Jadi Calon Bintang Wisata Pantai Utama Indonesia
-
Temukan Soundscape-mu: Rahasia Keseimbangan Hidup di Era Serba Cepat
-
Viral Pengantin Baru Terkena Honeymoon Cystitis H+7 usai Menikah, Apa Itu?