Suara.com - Sebagai tempat suci bagi umat Islam, maka selayaknya ada adab yang harus dilakukan muslim saat memasuki Masjidil Haram.
Tak sepatutnya datang ke Masjidil Haram hanya untuk berwisata dan berfoto ria, lalu kemudian pulang.
Ada hal penting yang perlu diperhatikan saat masuk ke Masjidil Haram. Mengapa? Sebab Masjidil Haram adalah masjid yang dimuliakan, dan menjadi tempat yang bersejarah bagi umat Islam.
Oleh karena itu, ada tujuh adab yang perlu Anda ketahui saat masuk ke Masjidil Haram. Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Islami.co.
Pertama, berdoa sebelum masuk Masjidil Haram.
Kedua, mendahulukan kaki kanan (tayammun).
Ketiga, tidak membawa sesuatu yang berbau menyengat ke dalam masjid, seperti durian, atau bau lain seperti bawang atau jengkol. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW;
“Orang yang makan bawang putih atau bawang merah, agar tidak datang ke masjid dan shalat di rumah saja,” (H.R Bukhari dan Muslim).
Keempat, melakukan salat tahiyyatul masjid 2 rakaat. Jika datang dalam keadaan ihram, dianjurkan untuk melakukan thawaf terlebih dahulu.
Baca Juga: Heboh Larangan Umat Muslim Menonton Bioskop, Buya Yahya: Semoga Siubah Jadi Majelis Taklim
Kelima, menghindari pertengkaran, pertikaian, berteriak tidak berguna, menyanyi lagu tidak berfaedah, dan meninggalkan jual-beli di dalam Masjidil Haram. Hal ini telah diungkap dalam hadist riwayat Abu Hurairah, yaitu;
“Siapa yang melakukan jual beli di dalam masjid, katakanlah “Allah tidak akan memberimu keuntungan”. Imam Ahmad dan Ishaq menyebutkan bahwa jual beli di Masjidil Haram itu makruh, namun sebagian ulama berpendapat boleh.
Keenam, memperbanyak ketaatan dan kebaikan di dalam masjid, seperti thawaf, shalat, membaca Alquran, memperbanyak dzikir dan berdoa. Serta tidak menyia-nyiakan waktu untuk melakukan perbuatan yang kurang bermanfaat secara ukhrawi.
Selain itu, hindari berdesak-desakan dengan manusia, termasuk saat ingin mencium Hajar Aswad. Mencium Hajar Aswad memang disunnahkan, tetapi jika berdesak-desakan lalu berdampak buruk, maka haram hukumnya.
Ketujuh, mendahulukan kaki kiri saat keluar masjid, lalu berdoa:
Rabbighfirli waftahli abwaba fadlik
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Berapa Harga Bening Skincare? Bisnis Sukses dr. Oky Pratama hingga Punya Rumah Mewah
-
Ngaku Pernah Insecure, Ayu Dewi & Pevita Pearce Ungkap Rahasia Kecantikan Paripurna di ZAP Fest 2025
-
5 Parfum Pria dengan Aroma Kalem: Wangi Awet dan Cocok untuk Berbagai Acara
-
5 Rekomendasi Skincare Set Travel Size yang Praktis Dibawa Bepergian, Gak Ribet!
-
AQUA Bohong Soal Sumber Air? Klarifikasi Danone Sebut Air Akuifer Bikin Publik Makin Ragu
-
7 Krim Malam Mengandung Vitamin E untuk Usia 50 Tahun ke Atas agar Wajah Awet Muda
-
Siapa Ayah Na Daehoon? Setia Dampingi Putranya, Ternyata Punya Jabatan Mentereng
-
Hamish Daud Keturunan Suku Mana? Sosoknya Ramai Diperbincangkan Gegara Isu Cerai
-
Suami Clara Shinta Dituding Silent Treatment, Apa Bahayanya untuk Pernikahan?
-
5 Zodiak Paling Beruntung di Akhir Oktober 2025, Cek di Sini Apakah Kamu Termasuk