Suara.com - Setiap kopi punya cirikhas dan karakter masing- masih. Hal itu biasanya tergantung dari daerah tempat kopi itu ditanam dan juga tumbuhan di sekitarnya.
Tapi pernahkah mendengar Kopi Asal Kenya, Afrika Timur? Kopi yang satu ini disebut memiliki rasa yang cenderung manis. Sehingga tidak perlu menambahkan gula agi ke dalam minuman tersebut.
"Rasa kopi Kenya manis, Anda tidak perlu lagi menambahkan gula karena tidak bagus untuk kesehatan tubuh. Anda bisa mencoba kopi hitam, atau menambahkan susu untuk meningkatkan rasa manis. Kami yakin kopi kami salah satu yang termanis di dunia, tanpa perlu ditambahkan gula. Bila ditambahkan susu, rasa manisnya lebih baik," kataDuta Besar Kenya untuk Thailand H.E. Lindsay K. Kiptiness, seperti dikutip dari ANTARA.
Sejarah kopi Kenya dimulai pada akhir tahun 1800-an saat para misionaris Eropa melakukan impor varietas Arabika dari Brazil. Awalnya, mereka menanam biji kopi di Bura, Taita Hills, Kibwezi, Kenya pada tahun 1990 kemudian diikuti kawasan lain seperti Kikuyu dan Thika pada tahun 1904.
Kenya yang menjadi jajahan Inggris kala itu dinilai berpotensi sebagai lokasi pembudidayaan kopi di Afrika Timur dan perlahan dimulailah proses komersialisasi kopi. Pada tahun 1990 ada sekitar 50 perkebunan kopi di negara itu.
Sejak saat itu, Kenya secara signifikan memperluas produksi kopi ke berbagai wilayah lain seperti Mount Kenya, Mount Elgon, the Aberdare Range, the Rift Valley, Western Highlands dan the Lake Region. Saat ini, sekitar 6 juta warga Kenya hidup dari sektor kopi.
Berbicara proses produksi kopi, Kiptiness memastikan kopi diproduksi dengan standar tertinggi sehingga menghasilkan kualitas tertinggi.
"Kopi Kenya punya kualitas yang bagus, salah satunya karena tanah vulkanik yang ada di Kenya. Kopi Kenya tumbuh di dataran tinggi dengan kondisi vulkanik. Selain itu, ada faktor cuaca dan sinar matahari yang ikut memberikan rasa kopi dengan kualitas yang unik," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Managing Director Kenya Plant Health Inspectorate Service (KEPHIS), Prof. Theophilus M. Mutui, PHD mengatakan, sebelum ditanami kopi, dilakukan terlebih dulu analisis untuk memastikan tanah yang digunakan sudah tepat.
Baca Juga: Koalisi Golkar, PAN, PPP Diprediksi Hanya Jadi Penyelamat Ganjar Maju di Pilpres 2024
"Kami menganalisis tanah untuk memastikan tanah yang digunakan untuk menumbuhkan kopi dan tanaman lainnya berkualitas bagus. Kami juga menganalisis terkait irigasi keberlanjutan. Kopi kami diproses di bawah sinar matahari, ini yang memberikan rasa unik di dunia," jelas dia yang juga memastikan petani tidak menggunakan pestisida dalam produknya.
Saat ini, Kopi kenya sudah diekspor ke berbagai negara kawasan Eropa seperti Romania, Belgia, Inggris, Jerman, kemudian Amerika Serikat sebagai pasar terbesar mereka.
"Saat ini kami mulai memasuki pasar Asia, kami siap mengekspor ke Korea Selatan, Jepang, Australia. Kami berharap bisa memasuki pasar Asia termasuk Indonesia dan seluruh kawasan Asia," demikian kata Kiptiness.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Indomaret Jual Bedak Apa Saja? Ini 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
-
5 Sepatu Lokal Multifungsi, Nyaman Dipakai Lari dan Berbagai Aktivitas Mulai Rp200 Ribuan
-
7 Sunscreen Vitamin C untuk Samarkan Noda Hitam, Bikin Kulit Cerah Maksimal
-
Kisah Perempuan Tambakrejo Bangun Ketangguhan Pesisir Lewat Olahan Mangrove
-
Pesona Bira Besar: Liburan Penuh Petualangan di Kepulauan Seribu
-
Perjalanan Inspiratif Samuel Christ: Bikin Finansial Jadi Mudah Dipahami Anak Muda
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Mengandung Cica, Bisa Meredakan Jerawat
-
Generasi Muda Makin Rentan Narkoba, Pemerintah Punya Strategi Apa Untuk Lindungi?
-
Siapa Peneliti Indonesia yang Temukan Rafflesia Hasseltii? Geger Namanya Tak Disebut Oxford